Yandi Sofyan yang dikenal sebagai penyerang berbakat saat muda, mampu mendapat menit bermain mumpuni di CS Vise dengan total 21 penampilan dari 2011 hingga 2013.
3. Alfin Tuasalamony
Pernah menjadi bek kanan terbaik yang dimiliki Indonesia, bakat Alfin sampai harum di Belgia. Ia bergabung dengan CS Vise pada 2011.
Di sana, Alfin sempat mendapat menit bermain reguler dengan catatan 49 penampilan. Namun sayang, ia memilih kembali ke Indonesia pada 2014.
![Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Kamboja dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (23/12/2022). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/23/17567-jordi-amat-timnas-indonesia.jpg)
4. Jordi Amat
Pemain keturunan Indonesia ini baru saja resmi menjadi WNI pada akhir tahun 2022 dan sudah bermain di bawah komando Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Jordi Amat punya banyak pengalaman bermain di Eropa, termasuk di Belgia bersama KAS Eupen.
Total bek berusia 30 tahun itu menghabiskan tiga musim di Eupen sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Johor Darul Takzim pada 2022 lalu.
![Potret Sandy Walsh.[Twitter/@SandyWalsh_]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/08/71249-potret-sandy-walshtwitteratsandywalsh.jpg)
5. Sandy Walsh
Sama seperti Amat, Sandy Walsh yang merupakan pemain keturunan Indonesia ini baru saja resmi menjadi WNI. Sandy Walsh bahkan lahir di Belgia sehingga karier sepak bolanya dihabiskan di sana.
Baca Juga: Amunisi Baru Shin Tae-yong Sebelum "Tamat" dari Timnas Indonesia
Pemain berusia 27 tahun itu sempat membela Genk, Zulte Waregem, hingga kini sedang memperkuat KV Mechelen. Sandy Walsh terbilang merupakan pemain inti di KV Mechelen dan kini sudah mencatatkan 89 penampilan.