Suara.com - Talenta muda Indonesia kembali merambah sepak bola Eropa, dan pemain yang dimaksud adalah Marselino Ferdinan.
Potensi pemain muda Indonesia kembali dilirik klub-klub Eropa, dan baru-baru ini Marselino Ferdinan membuat beberapa klub Belgia kepincut merekrutnya.
Selain Marselino Ferdinan, ada lima pemain berlabel Timnas Indonesia lainnya yang juga berpeluang bermain di Eropa. Siapa saja mereka.
1. Muhammad Ferrari
Baca Juga: Iwan Bule Pastikan Tidak Pecat Shin Tae-yong
Ferrari menjadi pemain andalan Thomas Doll di skuad Persija Jakarta, hal itu tak lepas dari performanya yang mentereng di level tim nasional.
Usianya baru 19 tahun, usut punya usut Ondrej Kudela menyarankan Ferrari bermain di Republik Ceko, kualitas Ferrari diakuinya bahkan disejajarkan dengan bek Torino asal Ceko, David Zima.
Ramadhan Sananta menjelma sebagai salah satu striker muda potensial timnas Indonesia, pemain yang selalu haus gol saat berada di depan gawang lawan.
Sananta masih berusia 20 tahun dan cukup matang untuk terus megembangkan bakatnya sebagai seorang striker, bahkan di level Eropa.
Baca Juga: 5 Negara Amerika Selatan yang Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023
3. Egy Maulana Vikri
Pengalam berkarier di Eropa sudah disantap Egy saat berada di Polandia, meskipun pada akhirnya justru berbuah kekecewaan besar.
Namun hal itu tak membuat keinginan Egy bermain di Eropa surut, pemain berposisi sebagai striker itu masih memiliki kesempatan besar kanjut bermain di Eropa.
4. Rikzy Ridho
Kualitasnya terbukti, Rizky tak hanya moncer di level tim nasional tetapi juga di level klub bersama Persebaya Surabaya.
Rizky merupakan pemain pekerja keras, salah satu syarat yang bisa dijadikan modal kuat sang pemain berkarier di Eropa.
Saddil saat ini masih berkarier di luar Indonesia, namun tidak di Eropa dan hanya di level Asia Tenggara, tepatnya Liga Malaysia.
Eks pemain Persela Lamongan ini punya kelincahan dan kecepatan di atas rata-rata, modal sangat berharga bagi pemain berkarier di Eropa.
Kesempatan berkarier di Eropa cukup terbuka, mengingat ia memiliki hubungan sangat baik dengan Kurniawan Dwi Yulianto yang masuk skuad kepelatihan Como FC.
[Penulis: Eko Isdiyanto]