Suara.com - Rapat bersama pemilik klub Liga 2 telah digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa (24/1/2023).
Pertemuan itu dihadiri oleh -klub klub Liga 2 musim 2022/23 untuk membahas kelanjutan kompetisi kasta kedua di Indonesia musim ini.
Kesimpulan lantas didapatkan dalam pertemuan itu yakni 15 klub meminta kompetisi Liga 2 2022/23 dilanjutkan, sedangkan ada sembilan klub menolak, dua tim absen, dan satu tim tidak disebutkan soal pilihannya.
Meski telah menemui kesimpulan, keputusan soal lanjut atau tidaknya Liga 2 baru bisa ditentukan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan berlangsung pada Februari mendatang.
Baca Juga: PSBS Biak Tolak Liga 2 Dilanjutkan, Berikut Sejumlah Alasannya
Adapun, kabar menyoal 15 tim yang setuju agar Liga 2 dilanjutkan disampaikan oleh Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas.
Dari penuturan Yan, Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh absen karena pemiliknya tidak hadir dalam pertemuan. Satu klub terakhir, Perserang tidak disebutkan oleh Yan.
Setelah pertemuan yang berlangsung sekitar 6 jam itu, PT LIB dan PSSI sepakat untuk membawa nasib kelanjutan Liga 2 Indonesia 2022/23 ke KLB.
Keputusan apakah akan dilanjutkan atau tidak, akan ditentukan oleh pengurus baru PSSI periode 2023-2027. Di KLB nanti, disebutkan juga akan dibahas nasib Liga 3 serta adanya promosi-degradasi di Liga 1 dan Liga 2.
Berikut daftar klub Liga 2 yang setuju dan tidak setuju Liga 2 dilanjutkan:
Baca Juga: Nasib Liga 2 Bakal Diputuskan di KLB PSSI, Begini Komentar Menpora
Klub yang setuju:
Bekasi FC
Gresik United
Persela Lamongan
Persewar
Persiba Balikpapan
Persipal Palu
Persipura Jayapura
Sulut United
PSIM Yogyakarta
Semen Padang
Persijap Jepara
Karo United
Nusantara United
PSCS Cilacap
PSMS Medan
Klub yang menolak:
Kalteng Putra
Persekat Tegal
Persikab Kabupaten Bandung
Persipa Pati
PSKC Cimahi
PSDS Deli Serdang
Putra Delta (PDS)
Deltras
PSPS Riau
[Penulis: Aditia Rizki]