Suara.com - Pelatih Persija Thomas Doll berharap tidak ada klub Liga 1 yang main mata sekalipun kompetisi musim 2022-2023 bergulir tanpa degradasi.
"Semoga saja tidak ada (yang main mata). Semoga semua tim tetap memberikan yang terbaik," katta Doll di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1/2023) usai Persija mengalahkan PSM Makassar 4-2.
Pada 12 Januari 2023, PSSI memutuskan Liga 1 2022-2023 diselesaikan tanpa degradasi karena Liga 2 musim yang sama dihentikan.
Situasi tersebut memunculkan kekhawatiran adanya main mata dalam persaingan merebut gelar juara Liga 1.
Thomas Doll menyebut klub-klub tidak sepatutnya melakukan praktik tidak terpuji seperti itu karena mereka bermain untuk suporter.
"Klub-klub bertanding untuk menyenangkan para penggemar. Saya pribadi yakin semua tim selalu memberikan upaya maksimal dalam setiap pertandingan," kata Doll.
Meski demikian, keadaan Liga 1 yang tanpa degradasi bisa saja hanya sementara karena pada pertemuan pemilik klub Liga 2 di Jakarta, Selasa (24/1/2023), PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menyerahkan keputusan terkait Liga 1 hingga Liga 3 kepada pengurus PSSI baru.
Masa depan liga akan ditetapkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Di sana akan ada pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Exco PSSI periode 2023-2027.
Baca Juga: Ragukan Keabsahan Gol Persija, Pelatih PSM Makassar: Indonesia Butuh VAR
KLB nantinya memutuskan apakah Liga 2 musim 2022-2023 dan putaran nasional Liga 3 musim yang sama dilanjutkan kembali. Kemudian, akan dipastikan pula soal promosi dan degradasi Liga 1 hingga Liga 3.