Suara.com - Sebanyak 3 penonton Liga Inggris ditangkap karena menyanyikan nyanyian anti gay atau homofobia pada laga Liverpool vs Chelsea di Anfield. Kasus ini dalam pengawasan Kepolisian Merseyside.
Mereka yang ditangkap masing-masing berusia 23, 37 dan 49.
"Mereka ditangkap karena karena dicurigai melakukan pelecehan homofobia dalam pertandingan hari Sabtu," kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari ESPN.
Penangkapan dilakukan dalam 3 kesempatan berbeda. Dua penangkapan terjadi di luar stadion di Anfield Road dan satu di luar stadion.
"Polisi Merseyside tidak akan mentolerir kejahatan rasial dalam bentuk apa pun, dan kami akan membawa keadilan siapa pun yang bertanggung jawab untuk melakukan nyanyian ofensif," kata pengawas Paul Sutcliffe yang juga komandan pertandingan untuk pertandingan.
"Dalam hal ini, jika ketiga tersangka didakwa dan dinyatakan bersalah atas pelanggaran itu, maka kita akan mencari pesanan pelarangan sepakbola atas mereka."
FA sendiri sudah melarang siapa pun melarang diskriminasi terhadap LGBT. Termasuk berekspresi dalam penolakan.
Laga Liverpool melawan Chelsea berakhir imbang tanpa gol dalam matchday ke-21 Liga Premier Inggris di Anfield, Marseyside pada Sabtu malam WIB.
Chelsea sempat mencetak gol di babak pertama, tetapi dianulir VAR.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Nottingham Forest vs Manchester United, Barcelona vs Real Sociedad
Hasil pertandingan ini membuat kedua tim tidak beranjak dari posisi mereka di papan tengah klasemen sementara.
Liverpool duduk di peringkat ke-8 setelah mengumpulkan 29 poin, sementara Chelsea menempati posisi ke-10 dengan poin yang sama.