Suara.com - Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan skuadnya tidak mau sekadar menjaga status pertahanan terbaik sementara di BRI Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 saat menghadapi Persija di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (25/1/2023).
"Kalau kami kalah 0-4, 0-5, itu (catatan pertahan terbaik-red) akan hilang. Jadi saya tidak ingin fokus ke sana. Yang penting tim bekerja keras dan selalu meningkatkan kemampuan bertahan," ujar Tavares, dikutip Antara, Selasa (24/1/2023).
Juru taktik asal Portugal itu menekankan, PSM saat ini fokus untuk merengkuh hasil positif dari setiap pertandingan.
Meski kini berada di puncak klasemen Liga 1, dengan 38 poin dari 19 laga dan baru kebobolan 12 kali-catatan terbaik dibandingkan seluruh skuad Liga 1 2022-2023, Tavares tidak mau anak-anak asuhnya terlalu percaya diri untuk menjadi juara liga.
Baca Juga: Persija Jamu PSM Makassar, Thomas Doll Siapkan Strategi untuk Bongkar Pertahanan Juku Eja
"Kami tidak akan melihat apakah kami akan menjadi juara atau menjadi posisi berapa di akhir musim. Kami melakukan upaya setahap demi setahap. Kami hanya melihat satu laga ke laga lain," tutur pelatih berusia 42 tahun itu.
Tavares melanjutkan, kiprah PSM yang tak terlalu baik ketika bertanding di kandang Persija telah menambah motivasi skuadnya.
"PSM belum pernah mendapatkan hasil bagus di kandang Persija. Itu menjadi satu hal yang bisa membangkitkan motivasi kami untuk berikan performa yang lebih baik besok," kata dia.
Sementara pemain sayap PSM Yakob Sayuri menganggap laga menghadapi Persija tidak akan mudah.
Hal itu lantaran Persija adalah tim peringkat empat yang mempunyai komposisi pemain untuk bersaing menjadi juara.
Baca Juga: Jamu PSM Makassar, Tiga Poin Harga Mati Bagi Persija Jakarta
"Saya dan teman-teman menyadari tidak mudah meraih poin pada laga besok. Persija memiliki pemain muda dan senior yang cukup baik dan mereka ada di lima besar. Namun, kami akan berusaha merebut tiga poin," ujar Yakob.