Suara.com - Pemain naturalisasi Shayne Pattynama mengaku utang budi kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Bahkan, ia sudah menganggap sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu sebagai ayah.
Shayne Pattynama mengatakan Iwan Bule banyak membantu dirinya selama menjalani proses menjadi WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Sebab, itu merupakan keinginan ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Adapun Shayne Pattynama sudah sah menjadi WNI usai menjalani sumpah di Gedung Kanwil Kemenkumham, Jakarta, Selasa (24/1/2023) sore. Ia menjalani sumpah didampingi oleh Iwan Bule.
"Jadi sebelum ke sini (Indonesia) saya ditelepon oleh Ketum katanya 'kapan ke Indonesia? kami ga sabar untuk menyambut, saya ini sebagai ayah kamu di Indonesia'," kata Shayne Pattynama usai menjalani sumpah.
Baca Juga: Resmi Jadi WNI, Shayne Pattynama: Ayah Saya Tersenyum di Surga
Sampai kapan pun, pemain Viking FK itu bakal menganggap Iwan Bule sebagai ayahnya. Bahkan, saat nanti mantan Kapolda Metro Jaya bukan lagi orang nomor satu di PSSI.
"Jadi jika sudah tidak lagi jadi Ketum tetap dia akan menjadi 'ayah' saya di Indonesia. Saya sangat bersyukur kepada beliau," terang pemain 24 tahun itu.
"Dia sangat membantu saya dalam proses ini. Tanpa beliau akan sulit ini terjadi, saya utang budi seluruh hidup saya kepada beliau," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Shayne Pattynama akan berjuang membawa Timnas Indonesia menjadi lebih baik. Ia akan berusaha demi mendiang ayahnya yang ingin agar sang pemain berbaju skuad Garuda.
"Saya berjanji akan memberikan yang terbaik, ini adalah negara ayah saya, saya berjanji akan berjuang, itu janji saya," pungkasnya.
Baca Juga: Shayne Pattynama Sah Jadi WNI, Timnas Indonesia Makin Banyak Opsi Pemain Berkualitas