Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong blak-blakan mengungkapkan tujuannya menjadi juru taktik untuk skuad Garuda. Menurutnya, tujuan terpenting untuknya bukan hanya mencari prestasi.
Menurut Shin Tae-yong, dia ingin mengubah sistem sepak bola Indonesia.
“Saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepakbolanya daripada terlalu menitiberatkan kepada prestasi," papar pelatih berusia 52 tahun itu di kanal YouTube Myeongjangdeul.
Menurut Shin Tae-yong juga akar sepak bola Indonesia harus kuat. Sehingga organisasi sepak bola Indonesia juga kuat.
Baca Juga: Dampak Shin Tae-yong Gagal Melatih Timnas Thailand, Untungkan Indonesia?
"Saya berpikir akarnya harus kuat sehingga ke atasnya akan kuat,” sambungnya.
Kekinian, Shin Tae-yong masih menjalani evaluasi dari PSSI setelah kegagalannya di Piala AFF 2022. Shin Tae-yong hanya bisa antar skuad garuda sampai perempay final.
Sebelumnya, Indra Sjafri menyebut kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 bukan patokan penilaian kinerja Shin Tae-yong. Eks juru formasi Timnas Indonesia U-18 tersebut sadar butuh proses untuk skuad Garuda.
"Pribadi saya pikir sangat layak. Karena secara permainan, kualitas tim saya pikir lebih baik," ujar Indra Sjafri di Jakarta, Senin (16/1/2023).
"Saya gak bisa menyampaikan itu (masa depan Shin Tae-yong). Kalau saya sebagai orang yang juga paham teknis, memahami kegagalan itu," pungkasnya.