Fungsi Kartu Putih dalam Sepak Bola, Pertama Kali Dikeluarkan Wasit di Laga Benfica vs Sporting Lisbon

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 24 Januari 2023 | 09:58 WIB
Fungsi Kartu Putih dalam Sepak Bola, Pertama Kali Dikeluarkan Wasit di Laga Benfica vs Sporting Lisbon
Wasit Catarina Campos mengacungkan kartu putih dalam pertandingan perempat final Piala Wanita Portugal antara Benfica vs Sporting Lisbon, di Estadio Da Luz, Lisbon, Sabtu (21/1/2023). [SkySports/Canal11]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertama kali dalam sejarah, wasit mengeluarkan kartu putih dalam pertandingan resmi sepak bola. Hal itu terjadi di perempat final Piala Wanita Portugal antara Benfica vs Sporting Lisbon, Sabtu (21/1/2023).

Dilansir dari Sky Sports, Selasa (24/1/2023), wasit Catarina Campos mengeluarkan kartu putih setelah staf medis dari kedua klub bergegas membantu seorang penggemar yang pingsan di tribun saat Benfica memimpin 3-0 selama babak pertama.

Kartu putih itu dikeluarkan wasit sebagai gestur untuk mengakui dan memuji tindakan fair play yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Fans di Estadio da Luz di Lisbon terdengar bersorak dan bertepuk tangan atas keputusan tersebut.

Kartu tersebut diperkenalkan sebagai bagian dari inisiatif Rencana Etika Olahraga Nasional Portugal untuk mendorong permainan yang adil dan telah diadopsi oleh Federasi Sepak Bola Portugal.

Baca Juga: Profil Omar Al-Yaqoubi, Wasit yang Bikin Geram Suporter Garuda di laga Timnas Indonesia vs Vietnam

Sejauh ini hanya Portugal yang mengadopsi kartu putih. Mereka membandingkan kartu kuning dan merah yang digunakan untuk mendisiplinkan pemain karena pelanggaran.

Benfica menang 5-0 untuk melaju ke semifinal. Pertandingan tersebut juga mencetak rekor kehadiran baru untuk sepak bola wanita di Portugal, dengan 15.032 penggemar hadir, mengalahkan rekor sebelumnya 14.221 yang terlihat pada Mei tahun lalu.

Meski penggunaan kartu putih dalam pertandingan pada Sabtu itu dirayakan banyak pihak, masih harus dilihat bagaimana reaksi penggemar terhadap penerapannya jika digunakan secara lebih luas.

Pertimbangan ini muncul setelah arahan FIFA untuk memperpanjang tambahan waktu di setiap babak sesuai "waktu hilang yang tidak wajar" selama Piala Dunia Qatar.

Penghentian ditambahkan untuk mengganti situasi saat pemain membuang-buang waktu, perawatan untuk cedera, perayaan gol yang panjang, pergantian pemain, intervensi VAR dan kartu kuning atau merah.

Baca Juga: Niat Tebus Klausul Rilis Enzo Fernandez Cuma Fiktif, Benfica Kecam Chelsea: Tak Ada Respek Sama Sekali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI