Suara.com - Sejumlah negara top berpotensi bergabung ke AFF jika Piala AFF benar-benar masuk dalam kalender resmi FIFA. Hal ini bakal menjadi ancaman buat Timnas Indonesia.
Pasalnya, akan semakin ketat saja persaingan di Piala AFF jika negara-negara top dunia bergabung. Terlebih, jika Piala AFF masuk kalender FIFA, maka kompetisi ini bakal lebih bergengsi.
Wacana Piala AFF masuk agenda FIFA disampaikan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino. IA menilai kejuaraan antarnegara Asia Tenggara ini bisa menjadi event besar karena modal pendukung yang berjumlah ratusan juta orang.
Piala AFF sudah berlangsung sejak 1996, tapi hingga kini masih belum masuk kalender FIFA sehingga tak semua klub bisa melepas pemain yang berasal dari Asia Tenggara.
Kondisi ini juga terjadi di Piala AFF 2022 di mana Timnas Indonesia tak bisa diperkuat oleh Sandy Walsh (KV Mechelen Belgia) dan Elkan Baggott (Gillingham FC Inggris).
Di satu sisi, masuknya Piala AFF akan sangat menguntungkan buat para peserta di Asia Tenggara karena kejuaraan ini akan semakin resmi dan bergengsi.
Namun di lain sisi, masuknya Piala AFF ke kalender FIFA bakal menghadirkan kemungkinan tim-tim top dunia bergabung dan akan menjadi tantangan tersendiri untuk Timnas Indonesia dan negara ASEAN lainnya.
1. India
Sudah sejak lama India berencana untuk meninggalkan Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF), yang dinilai kurang kompetitif.
Baca Juga: Profil Timnas Suriah U-20, Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2023
India yang sekarang menempati peringkat 106 dunia, termasuk sebagai salah satu tim Asia yang patut diwaspadai kualitasnya jika masuk ke Piala AFF