Suara.com - Kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah rampung dievaluasi oleh departmen teknik PSSI yang dipimpin Indra Sjafri. Lalu, bagaimana nasib juru taktik asal Korea Selatan itu?
Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI telah melakukan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong pasca gagal membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2022.
Eks pelatih Timnas U-19 itu mengatakan akan merangkum hasil pertemuan sekitar 2 jam itu sebelum diserahkan ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan bahwa hasil evaluasi kinerja Shin Tae-yong oleh departemen belum disampaikan kepada jajaran petinggi federasi.
Situasi itu membuat PSSI belum bisa berkomentar terkait nasib juru taktik asal Korea Selatan itu, apakah dipecat atau tetap dipertahankan sebagaimana kontraknya yang akan rampung di akhir 2023.
"Indra Sjafri sudah ada (evaluasi). Namun, belum ada laporan secara resmi ke PSSI," kata Indra Sjafri beberapa waktu lalu.
Yunus Nusi berharap dalam waktu dekat mengenai Shin Tae-yong akan diumumkan. Namun, untuk saat ini masih menunggu hasil evaluasi baru dilanjut ke rapat Exco.
Sebelumnya, Indra Sjafri menyebut kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 bukan patokan penilaian kinerja Shin Tae-yong. Eks juru formasi Timnas Indonesia U-18 tersebut sadar butuh proses untuk skuad Garuda.
"Pribadi saya pikir sangat layak. Karena secara permainan, kualitas tim saya pikir lebih baik," ujar Indra Sjafri di Jakarta, Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Pengambilan Sumpah Shayne Pattynama Sebagai WNI Berlangsung Pekan Depan
"Saya gak bisa menyampaikan itu (masa depan Shin Tae-yong). Kalau saya sebagai orang yang juga paham teknis, memahami kegagalan itu," pungkasnya.