Suara.com - Dani Alves harus merasakan dinginnya lantai penjara selama persidangan berlangsung setelah jaksa penuntut umum meminta kepada hakim untuk mengurung mantan pemain Barcelona itu tanpa jaminan.
Dani Alves, pemain paling berprestasi dalam sejarah, dituduh melakukan pelecehan seksual setelah insiden pada 30 Desember.
Dilaporkan Football Espana, Jumat (20/1/2023), Alves diduga telah menyentuh bagian sensitif seorang wanita tanpa persetujuan di sebuah kamar mandi di klub malam Sutton, Barcelona.
Korban yang tidak terima diperlakukan seperti itu kemudian melaporkan kejadian tersebut ke staf klub, setelah itu dilaporkan ke polisi.
Baca Juga: Tinggalkan Barcelona, Memphis Depay Resmi Gabung Atletico Madrid
Alves menyerahkan diri pada Jumat pagi di Les Corts, setelah dia diberitahu tentang dakwaan tersebut, dan terlihat santai dengan pers tentang masalah tersebut. Kepada wartawan Alves menegaskan jika dirinya tidak bersalah.
Istri Alves, Joana Sanz, memposting sejumlah pesan di Instagram-nya yang menyatakan dukungannya untuk sang suami.
Joana yakin suaminya tidak bersalah, karena ia sangat mengenal lelaki yang dinikahinya pada tahun 2017 itu.
“Saya tahu siapa suami saya… . Saya tahu betapa hormatnya dia karena bahkan ketika dia mengenal saya, dia tidak pernah tidak menghormati saya," tulis Joana di Instagram.
"Saya telah melihat berkali-kali bagaimana wanita mendekati stan (Alves), berani, mencoba sesuatu dengan suami saya, di depan saya.”
Baca Juga: Ditangkap Polisi Atas Kasus Pelecehan Seksual, Dani Alves: Saya Tidak Kenal Wanita Itu