Pep Guardiola Cemberut meski Manchester City Bangkit Kalahkan Spurs, Semprot Erling Haaland dkk

Arief Apriadi
Pep Guardiola Cemberut meski Manchester City Bangkit Kalahkan Spurs, Semprot Erling Haaland dkk
Ekspresi kekecewaan manajer Manchester City, Pep Guardiola usai timnya kalah 0-1 dari Chelsea pada laga final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021). [Jose Coelho / AFP / POOL]

Pep Guardiola menyoroti rendahnya daya juang Manchester City belakangan ini.

Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola merasa senang sekaligus kecewa dalam keberhasilan timnya mengalahkan Tottenham Hotspur dalam laga tunda pekan ke-7 Liga Inggris 2022-2023, Jumat (20/1/2023) dini hari WIB.

Pep senang lantaran The Citizen mampu meraup tiga poin kendati sempat dalam situasi amat sulit usai tertinggal dua gol di babak pertama.

Di sisi lain, dia kecewa dan kesal karena Kevin De Bruyne dan kawan-kawan dinilai kehilangan daya saing sehingga menyulitkan diri sendiri dalam laga penuh kejutan di Stadion Etihad itu.

Gelandang Manchester City Riyad Mahrez (dua dari kanan) melakukan selebrasi bersama Erling Haaland usai mencetak gol ketiga timnya pertandingan tunda pekan ke-7 Liga Inggris antara Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 19 Januari 2023.Oli SCARFF/AFP
Gelandang Manchester City Riyad Mahrez (dua dari kanan) melakukan selebrasi bersama Erling Haaland usai mencetak gol ketiga timnya pertandingan tunda pekan ke-7 Liga Inggris antara Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 19 Januari 2023.Oli SCARFF/AFP

"Saya tidak dapat menyangkal betapa bahagianya kami, tetapi kami jauh dari tim kami sebelumnya, bukan dalam hal permainan karena kami bermain cukup baik tetapi ada banyak hal, dalam hal daya saing, dalam hal apa yang harus kami lakukan," kata Pep Guardiola dikutip dari ESPN, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Denis Law: Raja Old Trafford yang Diperebutkan Torino dan Inter

Menurut Pep Guardiola, Erling Haaland dan kawan-kawan hanya tampil sesuai instruksinya, tetapi tidak memiliki daya juang dan determinasi dari dalam diri mereka sendiri.

"Hari ini kami beruntung, tetapi jika kami tidak berubah, cepat atau lambat kami akan membuang poin," tegas Guardiola.

Bek Tottenham Hotspur Emerson Royal (ketiga dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua timnya selama pertandingan tunda pekan ke-7 Liga Inggris antara Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 19 Januari 2023.Oli SCARFF/AFP
Bek Tottenham Hotspur Emerson Royal (ketiga dari kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua timnya selama pertandingan tunda pekan ke-7 Liga Inggris antara Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 19 Januari 2023.Oli SCARFF/AFP

The Citizen tertinggal dua gol lebih dulu dari Tottenham Hotspur setelah Dejan Kulusevski dan Emerson Royal mencetak gol di akhir babak pertama.

Namun, tim asuhan Pep Guardiola secara luar biasa mampu bangkit. Mereka mencetak dua gol cepat melalui Julian Alvarez (51') dan Erling Haaland (53'), sebelum berbalik unggul lewat brace Riyadh Mahrez (63', 90').

Kemenangan spektakuler ini membuat Manchester City menorehkan sejarah sebagai tim yang paling banyak menghindari kekalahan usai tertinggal +2 gol dalam sejarah Liga Inggris.

Baca Juga: Pecat STY, Timnas Indonesia Disamakan dengan Klub Yahudi di Liga Inggris

Menyitat data Opta, Manchester City sudah lima kali melakoni comeback atau setidaknya hasil imbang usai tertinggal dua gol dengan rincian tiga menang dan dua imbang.

Kemenangan ini juga membuat Manchester City memperlebar jarak dengan Manchester United dalam perebutan tempat di dua besar. The Citizen kini duduk di urutan kedua dengan koleksi 42 poin, unggul tiga poin dari rival sekotanya di urutan ketiga.