Suara.com - Momen mengharukan terjadi dalam laga persahabatan Riyadh All-Star XI vs Paris Saint-Germain (PSG). Dua bintang sepak bola, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saling berpelukan jelang pertandingan.
Duel Riyadh All-Star XI vs PSG tersaji dalam laga eksibis bertajuk "Riyadh Season" di King Fahd International Stadium pada Jumat (20/1/2023) dini hari WIB.
PSG berhasil keluar sebagai juara setelah menang 5-4 di mana Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selaku rival lama saat di Barcelona dan Real Madrid, sama-sama mencetak gol.
Lionel Messi mencetak satu gol untuk membuka keunggulan PSG ketika laga baru berjalan tiga menit. Sementara Ronaldo menciptakan brace lewat penalti pada menit ke-30 dan gol penyama kedudukan 2-2 di akhir babak pertama.
Baca Juga: Kisah Victor Vazquez, Pemain yang Pernah Diklaim Lebih Hebat dari Lionel Messi
Terlepas dari hasil di laga eksibisi ini, pertemuan Ronaldo dan Lionel Messi menjadi sorotan paling besar. Momen haru bahkan tercipta sebelum laga ini berlangsung.
Ronaldo dan Messi yang lebih dari satu dekade terus bersaing untuk menyabet predikat pemain terbaik dunia termasuk dalam ajang Ballon d'Or terlihat berpelukan.
Sikap saling menghormati ini memang kerap dilakukan kedua pemain ketika saling berjumpa di atas lapangan. Namun, dalam situasi terkini, banyak yang menganggap gestur itu adalah tanda perpisahan bagi keduanya.
Ya, sebagaimana diketahui, Cristiano Ronaldo kini menjauh dari hingar bingar sepak bola Eropa. Di usianya yang menginjak 37 tahun, CR7 memutuskan untuk meminang tawaran klub Arab Saudi, Al Nassr.
Situasi itu membuat pertemuan Ronaldo dan Messi yang kali terakhir terjadi di laga resmi pada 2020 lalu saat Barcelona jumpa Juventus di Liga Champions, diprediksi bakal sangat sulit terulang.
Baca Juga: Berikut Para Penghuni Puncak Klasemen di Lima Liga Top Eropa
Alhasil, pelukan Ronaldo kepada Messi dianggap sebagai salam perpisahan di mana kedua pemain yang kerap dianggap sebagai Greatest of All Time (GOAT) takkan lagi bertemu pasca laga Riyadh All-Star XI vs PSG.
"Legenda. Mereka telah melakukan sesuatu yang luar biasa dalam olahraga ini. Keduanya sangat pantas dihormati karena kita tidak akan pernah melihat orang seperti mereka," tulis salah satu warganet di Twitter.
"Kita perlu melihat mereka bermain di tim yang sama. Walaupun hanya untuk satu pertandingan," tulis warganet lainnya.
"Selamat tinggal rivalitas terpanjang," tulis salah satu warganet sambil menyematkan emotikon menangis.
"Sangat emosional," timpal lainnya.