Suara.com - Tangan dingin Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia diberbagai kelompok usia maupun senior, menunjukkan dampak positif setidaknya dalam sisi individu para pemain.
Banyak anak asuh juru taktik asal Korea Selatan itu yang kariernya menanjak sejak menimba ilmu di bawah kepemimpinan pelatih 52 tahun tersebut. Siapa saja mereka?
Sejak ditunjuk PSSI untuk menjadi pelatih pada akhir tahun 2019, Shin Tae-yong tercatat hampir tiga tahun penuh menukangi Timnas Indonesia.
Selama tiga tahun tersebut, pelatih berusia 52 tahun ini belum mempersembahkan gelar apapun, baik di level kelompok umur maupun di tim senior.
Baca Juga: Ketum PSSI Baru Harus Fokus ke Pembinaan Sepak Bola Sejak Dini Hingga Manajemen Penonton
Meski belum mempersembahkan gelar apapun ke Timnas Indonesia, eks pelatih Timnas Korea Selatan ini dianggap memiliki banyak jasa.
Jasa yang dimaksud adalah perkembangan Timnas Indonesia, seperti tim U-20 yang berhasil menembus Piala Asia U-20 2023.
Lalu di Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong juga berhasil membawa skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, kembali ke Piala Asia pada 2023 nanti, sejak terakhir kali pada 2007 silam.
Selain membawa Timnas Indonesia kembali ke panggung Asia, Shin Tae-yong juga berjasa terhadap peningkatan karier beberapa penggawa skuad Garuda.
Tercatat ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang kariernya melesat sejak ditangani juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Lantas siapa saja pemain Timnas Indonesia yang kariernya melesat usai ditangani Shin Tae-yong? Berikut daftarnya.
Pemain Timnas Indonesia yang paling melesat namanya di era Shin Tae-yong adalah Marselino Ferdinan, wonderkid sekaligus bintang andalan di tim U-20.
Pemain yang baru berusia 18 tahun ini diberi kepercayaan besar di tim kelompok umur dan tim senior. Karenanya, namanya pun sempat diincar banyak klub, termasuk klub Eropa dan klub Thailand.
Nama Asnawi Mangkualam memang melejit sejak era Luis Milla. Tapi kariernya berkembang berkat asahan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Berkat Shin Tae-yong pula, Asnawi mampu menembus liga Korea Selatan dengan membela klub kasta kedua, Ansan Greeners.
3. Pratama Arhan
Pratama Arhan pun mendapat keuntungan besar dari kehadiran Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, di mana namanya melejit sejak diasuh juru latih asal Korea Selatan itu.
Setelah jadi andalan di Piala AFF 2020, Pratama Arhan menjadi perbincangan banyak orang dan kemudian direkrut oleh tim kasta kedua Jepang, Tokyo Verdy.
Sebelumnya penjaga gawang Timnas Indonesia selalu dipercayakan kepada pemain senior. Tapi, Shin Tae-yong mengubah hal tersebut dan mempercayakan posisi itu pada sosok Nadeo Argawinata.
Sejak debutnya pada 2021 lalu, Nadeo kemudian menjadi pilihan utama dan membuat namanya melonjak drastis di kancah sepak bola nasional.
5. Rizky Ridho
Selain Marselino, Asnawi, dan Pratama Arhan, pemain muda yang melejit namanya di era Shin Tae-yong adalah Rizky Ridho.
Bek muda Persebaya Surabaya ini meroket namanya sejak jadi andalan medio 2021 lalu. Bahkan, ia juga jadi andalan di Piala AFF 2020 dan juga Kualifikasi Piala Asia 2023.
[Felix Indra Jaya]