Suara.com - Jika Lionel Messi adalah pesepak bola terhebat sepanjang masa, maka satu pemain jebolan akademi La Masia ini adalah sosok yang bisa mengalahkannya, dialah Victor Vazquez.
La Masia merupakan akademi sepak bola Barcelona yang telah mencetak banyak bintang sepak bola dunia, Lionel Messi salah satunya.
Bahkan satu pemain terhebat yang mampu mengungguli La Pulga juga lahir dari akademi tersebut. Dia adalah Victor Vazquez.
Victor merupakan jebolan La Masia seangkatan dengan Messi, Gerard Pique hingga Cesc Fabregas. Victor memiliki kelincahan dan akselerasi tinggi.
Baca Juga: Memphis Depay Setuju Gabung Atletico Madrid, Tapi Barcelona Banyak Maunya
Selain itu Victor juga merupakan pemain yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan bebas, hal itu membuat para pelatih Barcelona terpukau.
Bahkan beberapa di antaranya tak ragu menyebut Victor Vazquez sebagai titisan legenda Barca Johan Cruyff.
Hal itu ditunjukkan saat Victor masih bermain untuk Barcelona U-15 musim 2002-2003, tiga trofi juara disapu bersih.
Victor menjadi pemain dengan nilai tertinggi, mengalahkan Fabregas, Pique bahkan Lionel Messi.
Ketangguhan Victor bahkan diakui Fabregas, baik Victor maupun Messi akan selalu bersaing untuk mencapai status yang terbaik di klub.
Baca Juga: Taipan Real Estat Arab Bayar Tiket VIP Ronaldo vs Messi Rp 40 Miliar
"Saya ingat Messi dan Víctor sejauh ini adalah pemain terbaik di tim kami ketika di La Masia,” kata Cesc Fabregas dikutip dari Give Me Sport.
"Terkadang mereka akan melakukan duel. Jika satu mencetak empat gol dalam satu pertandingan, yang lain akan mencetak lima," imbuhnya.
Namun nasib sial dialami Victor Vazquez. Ia mengalami cedera lutut parah pada 2009 yang membuat kondisinya kebugarannya menurun.
Namun setelah pulih dari cedera di tahun 2010, Victor hanya mencetak satu gol untuk Barcelona. Kemampuannya seakan hilang dan lagi kembali.
Performa Victor yang semakin menurun membuat pelatih Barcelona ketika itu Josep Guardiola menyerah dan melepas sang pemain dari Camp Nou.
Victor hijrah ke Belgia, bersama Club Brugge menorehkan 173 pertandingan dengan 25 gol dan 50 assist serta dua trofi juara.
Pada 2015 ia hijrah ke Meksiko, kemudian nomaden dengan selalu berpindah-pindah klub hingga kini diketahui bermain untuk Toronto FC di Major League Soccer (MLS).
[Penulis: Eko Isdiyanto]