Dua Misi Inter Hadapi AC Milan di Riyadh: Balas Dendam dan Angkat Trofi

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 21:26 WIB
Dua Misi Inter Hadapi AC Milan di Riyadh: Balas Dendam dan Angkat Trofi
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. [Filippo MONTEFORTE / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Inter Milan mengusung dua misi saat menghadapi rival sekotanya, AC Milan dalam perebutan gelar Supercoppa Italiana alias Piala Super Italia. Inter sebelumnya keok dalam Derby della Madonnina pertama di musim 2022/2023 ini.

Inter memang menyerah dengan skor 2-3 pada laga Liga Italia Serie A di San Siro, September 2022 lalu. AC Milan menjebol gawang rival abadinya itu dengan tiga gol balasan dari Rafael Leao (2x) dan Olivier Giroud usai kebobolan lebih dulu melalui Marcelo Brozovic di babak pertama.

Striker Inter, Edin Dzeko membobol gawang AC Milan selepas laga melewati sejam, tapi tidak dapat menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Derby della Madonnina kini akan kembali tersaji pada Kamis (19/1/2023) dini hari WIB nanti, namun bukan di tanah Italia. Inter dan AC Milan akan bentrok di Stadion Internasional Raja Fahd, Riyadh, Arab Saudi untuk memperebutkan trofi Piala Super Italia.

Baca Juga: Erik ten Hag Puji Habis Alejandro Garnacho: Talenta Istimewa, Pemain Langka di Liga Inggris

Inter berstatus sebagai juara bertahan Piala Super Italia sekaligus pemenang Coppa Italia musim lalu, sementara AC Milan datang ke Saudi dengan status juara Serie A.

"Tentu kami ingin membalaskan kekalahan di awal musim dan yang terpenting, meraih trofi. Kami tahu seberapa penting pertandingannya," tutur Simone Inzaghi seperti dilansir football-italia, Rabu.

Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez melakukan selebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol pembuka bagi timnya dalam laga pekan ke-18 Liga Italia 2022-2023 antara Inter vs Lecce di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Minggu (15/1/2023) dini hari WIB. [Twitter/@SerieA_EN]
Para pemain Inter Milan. [Twitter/@SerieA_EN]

"Ini adalah sebuah derbI dan sebuah final, jadi memiliki hal penting lebih lanjut. Trofi pertama di musim ini diperebutkan, kami ingin tampil bagus dan mengangkat trofi itu," sambung eks allenatore Lazio itu.

"Saya menganggapnya sebagai sebuah pertandingan untuk memenangi sebuah trofi, toh tidak semua tim bisa tampil di sini. Ini adalah sebuah ganjaran dari musim lalu, dan kami tahu apa arti Piala Super Italia. Tahun lalu, kami memenanginya dan kami ingin mati-matian mempertahankan trofinya," tegasnya.

"Motivasi lebih karena derbi itu sesuatu yang berbeda dari pertandingan-pertandingan lain. Kami toh menjalani banyak derbi pada musim lalu, dan memenangi beberapa dan kalah beberapa. Derbi itu pertandingan yang unik, yang ditentukan oleh momen-momen."

Baca Juga: Jadi Penghuni Tetap Bangku Cadangan Manchester United, West Ham Siap Selamatkan Karier Harry Maguire

"Pada musim ini, kami tidak pantas kalah. Di babak pertama, AC Milan memang lebih baik. Tapi setelah turun minum, kami tidak menderita kekalahan," celoteh juru taktik berusia 46 tahun itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI