Suara.com - Insiden menarik terjadi di laga antara Wolverhampton vs Liverpool di ajang Piala FA 2022/23. Sesaat laga berjalan, sempat terjadi mati lampu.
Ini merupakan pertemuan kedua bagi kedua tim, setelah pada pertemuan pertama di Anfield, Liverpool ditahan imbang Wolves dengan skor 2-2.
Lantas pertemuan kedua di Stadion Molineux mesti digelar. Namun baru beberapa detik pertandingan dimulai, semua orang termasuk pemain dan penonton dikejutkan dengan insiden mati lampu.
Momen mati lampu terjadi saat laga memasuki detik ke-18. Saat itu, Wolves mendapat peluang untuk melakukan serangan dari sisi kanan.
Baca Juga: Jurgen Klopp Pastikan Takkan Mundur dari Liverpool: Saya Out kalau Dipecat
Adalah Adama Traore yang mendapat umpan dan langsung menggiringnya mendekati kotak penalti Liverpool. Traore pun berhasil melewati hadangan pemain Liverpool untuk memberi umpan silang.
Traore berhasil melepaskan umpan silang ke arah Raul Jimenez yang berada di kotak penalti The Reds, tetapi lampu seketika mati dan serangan Wolves pun gagal karena kondisi lapangan mendadak gelap.
Wasit pun sempat menghentikan pertandingan beberapa saat, lalu kemudian melanjutkan laga Liverpool dan Wolverhampton tersebut.
Bisa dibilang, Liverpool diselamatkan oleh mati lampu karena bisa saja serangan yang dilakukan Wolves itu mengancam gawang yang dikawal oleh Caoimhin Kelleher.
Lantas apa yang menyebabkan terjadinya mati lampu di Stadion Molineux?
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang duel Wolves vs Liverpool di Piala FA Malam Ini
Usut punya usut, mati lampu ini tidak hanya terjadi di pencahayaan stadion, tetapi juga di area lain stadion. Pasalnya, sedang ada percobaan sistem listrik dari pusat kendali listrik sekitar.
Sistem penyiaran milik BBC dan sistem wasit VAR juga terpengaruh, menurut tim komentar BBC. Area lain di Midlands, Walsall, juga terkena dampak saat National Grid menyelidiki apa yang menyebabkan masalah tersebut.
Adapun, Liverpool berhasil memenangkan pertandingan ini lewat gol semata wayang Harvey Elliott di menit ke-13 melalui sepakan jarak jauh.
[Penulis: Aditia Rizki]