Suara.com - Sepak Bola Indonesia, bagi Shin Tae-yong tidak bisa dipisahkan begitu saja. Meski setelah dia gagal bawa Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, ada gaung dirinya harus dipecat.
Namun yang sebenarnya dirasakan Shin Tae-yong bukan suara sumbang itu. Dia merasa sebaliknya, ada sesuatu yang membuat dia semangat untuk membangun sepak bola Indonesia.
Sejak bergabung menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong merasakan aura berbeda dari dunia sepak bola Indonesia. Bahkan ini dia tidak rasakan di sepak bola negara lain.
Dalam curhat tulisannya di media Korea Selatan, Naver, Shin Tae-yong mengaku Indonesia luar biasa.
Shin Tae-yong merasa dihargai dan diberi semangat saat skuad garuda bermain di stadion. Bahkan ini membuat dia merinding.
Sosok yang menjadikan Shin Tae-yong seperti itu adalah suporter Timnas Indonesia.
"Indonesia luar biasa. Saya tidak pernah mendengar nama manajer diteriakkan saat bermain sepak bola. Fans kami selalu meneriakkan nama saya ketika saya masuk dan keluar stadion. Mendengar suara itu membuatku merinding," kata Shin Tae-yong.
Ini juga yang membuat energi Shin Tae-yong terus terisi. Bahkan ini membuat Shin Tae-yong selalu mempuyai target mengantarkan Indonesia juara di semua kompetisi.
"Keinginan untuk membalas dukungan mereka semakin tumbuh. Tidak ada penggemar seperti ini di mana pun. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia juga mengirimkan kepercayaan yang tak tergoyahkan," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Mulai 1 Februari, Kami Mulai Persiapan Piala Dunia U-20 2023
Meski saat ini Shin Tae-yong masih menunggu keputusan, apakah dirinya akan diperpanjang sebagai pelatih Timnas Indonesia. Masa kontraknya akan berakhir tahun ini atau Desember 2023.
Kepelatihan Shin Tae-yong tengah dievaluasi oleh PSSI, terutama soal kegagalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022.
Hasil pemanggilan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, diserahkan ke Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule. Nantinya hasilnya akan diolah oleh Exco PSSI juga.
Hal itu dikatakan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Pemanggilan itu dilakukan Indra Sjafri. Mereka mengobrol soal gagalnya Indonesia di Piala AFF 2022.
Indra menjelaskan pihaknya sudah berbicara dengan Shin Tae-yong selama dua jam membahas kegagalan di Piala AFF 2022, Minggu (15/1/2023).
Mantan juru taktik Bali United itu akan merapikannya sebelum menyerahkan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI buat pengambilan keputusan.
"Hasil evaluasi akan saya laporkan dulu ke Pak Ketum dan Exco PSSI. Saya sedang membuat rangkuman hasil diskusi khusus Piala AFF," kata Indra Sjafri di GBK Arena, Senin (16/1/2023).
Timnas Indonesia hanya sampai semifinal setelah kalah agregat 0-2 dari Vietnam. Hasil ini kemunduran setelah pada edisi 2020, skuad Garuda menjadi finalis.
Hal inilah yang membuat PSSI melakukan evaluasi untuk Shin Tae-yong.