4 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong yang Bisa Tergusur Seiring Gabungnya Naturalisasi Baru ke Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 13:56 WIB
4 Pemain Kesayangan Shin Tae-yong yang Bisa Tergusur Seiring Gabungnya Naturalisasi Baru ke Timnas Indonesia
Penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman (affmitsubishielectriccup.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek naturalisasi PSSI kian memperbanyak jumlah pemain impor yang bisa dipanggil pelatih Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk berbagai turnamen ke depan. Di sisi lain, hal itu turut mengancam eksistensi penggawa lokal.

Di era kepemimpinan Shin Tae-yong, PSSI gencar menaturalisasi pemain asing terutama yang memiliki darah Indonesia baik diproyeksikan untuk timnas senior maupun kelompok umur.

Di timnas senior, terdapat nama Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama yang berhasil diubah menjadi warga negara Indonesia (WNI). Khusus nama terakhir, proses naturalisasi hampir rampung dengan hanya tinggal menjalani sumpah di kantor wilayah Kemenkumham RI.

Pemain naturalisasi, Shayne Pattynama saat unjuk skill. (Twitter/@Amrullah_acho)
Pemain naturalisasi, Shayne Pattynama saat unjuk skill. (Twitter/@Amrullah_acho)

Sedangkan untuk level kelompok umur, setidaknya ada tiga pemain keturunan yang tengah menjalani proses naturalisasi. Mereka adalah Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Baca Juga: Shin Tae-yong Curhat Timnas Kurang 'Jam Terbang' Sebelum Piala AFF 2022: Sulit Pertahankan Sense of Game

Ketiga pemain ini diharapkan sudah menyelesaikan proses naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia U-20 ketika tampil di Piala Dunia U-20 2023 pada Mei mendatang.

Kendati kehadiran pemain ini bertujuan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia, proyek naturalisasi juga tak luput dari dampak negatif.

Pemain keturunan, Rafael Struick. [Dok. PSSI]
Pemain keturunan, Rafael Struick. [Dok. PSSI]

Keputusan untuk mempercepat peningkatan Timnas Indonesia memiliki efek negatif di mana para pemain lokal secara tak langsung terancam eksistensinya.

Setidaknya, terdapat empat pemain lokal kesayangan Shin Tae-yong yang bisa tergusur dari Timnas Indonesia menyusul kehadiran pemain naturalisasi baru.

1. Asnawi Mangkualam

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Makin Ngeri dengan 5 Naturalisasi Baru

Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Pesepak bola Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Nguyen Quang Hai dalam pertandingan leg 2 babak semi final Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.

Asnawi menjadi salah satu pemain yang hampir selalu mendapatkan tempat di skuad Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong baik senior maupun kelompok umur.

Bek milik klub K League 2, Ansan Greeners itu adalah penguasa di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, kehadiran pemain naturalisasi anyar membuat posisi Asnawi mungkin saja terancam. Pasalnya, Sandy Walsh memiliki posisi yang sama dengan bek sayap kanan berusia 23 tahun tersebut.

2. Pratama Arhan

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan (kanan) tampil pada laga semifinal Piala AFF 2022 kontra Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB. [Nhac NGUYEN / AFP]
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan (kanan) tampil pada laga semifinal Piala AFF 2022 kontra Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB. [Nhac NGUYEN / AFP]

Sama seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan juga merupakan langganan Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Bahkan, ketika kesulitan mendapat menit bermain di Tokyo Verdy, dia tetap masuk dan jadi andalan Garuda di sisi kiri pertahanan.

Melihat performa Arhan yang terkesan biasa saja selama Piala AFF 2022, bukan tidak mungkin posisinya bakal tergantikan oleh pemain naturalisasi dalam hal ini Shayne Pattynama.

Shayne yang kini memperkuat Viking FK adalah pemain yang fasih menempati pos bek kiri kendati juga bisa bermain sebagai seorang gelandang.

3. Fachruddin Aryanto

Penyerang Thailand, Teerasil Dangda (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Thailand di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022.Roslan RAHMAN / AFP.
Penyerang Thailand, Teerasil Dangda (kiri) berebut bola dengan pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Thailand di Stadion Nasional Singapura pada 1 Januari 2022.Roslan RAHMAN / AFP.

Kedatangan Jordi Amat ke Timnas Indonesia memang belum memengaruhi posisi Fachruddin Aryanto di jantung pertahanan skuad Garuda setidaknya di Piala AFF 2022.

Fachruddin menjadi tandem Jordi Amat ketika Elkan Baggott yang juga merupakan pemain andalan Shin Tae-yong absen karena memilih fokus membela Gillingham FC.

Nah, jika Elkan Baggott sudah bisa bergabung, terutama di Piala Asia 2023, bukan tidak mungkin posisi Fachruddin bakal tergeser Jordi Amat dan pos bek tengah bagian kiri akan dikuasai Baggott.

4. Egy Maulana Vikri

Egy Maulana Vikri saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Kamboja (affmitsubishielectriccup.com)
Egy Maulana Vikri saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Kamboja (affmitsubishielectriccup.com)

Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain yang disorot dalam kegagalan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2022. Performa winger berkaki kidal itu dianggap jauh dari kata impresif.

Posisi Egy sebagai winger kanan skuad Garuda bisa saja tergusur andai Shin Tae-yong mempromosikan Rafael Struick yang bermain di Timnas U-20 ke tim senior.

Struick yang kini membela ADO Den Hag adalah pemain yang fasih mengisi tiga posisi lini depan dari mulai striker, sayap kanan dan kiri. Namun, menyitat data Transfermarkt, dia paling sering tampil di pos penyerang kiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI