Cristiano Ronaldo Dituduh Jadi Alat Arab Saudi Tutupi Isu Pelanggaran HAM di Sana

Rabu, 18 Januari 2023 | 13:20 WIB
Cristiano Ronaldo Dituduh Jadi Alat Arab Saudi Tutupi Isu Pelanggaran HAM di Sana
Cristiano Ronaldo saat diperkenalkan sebagai pemain baru Al Nassr di Stadion Mrool Park di ibukota Saudi, Riyadh pada 3 Januari 2023 . [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Striker Al Nassr Cristiano Ronaldo dituduh menjadi alat Arab Saudi untuk mengalihkan masalah hak asasi manusia di negara itu.

Tuduhan itu disampaikan Amnesty International.

Ronaldo menjadi pemain termahal di dunia setelah dibayar triliunan pertahun oleh Al Nassr. Namun di balik itu, Arab Saudi dituding ingin menutupi masalah HAM di sana.

Dikutip dari egyptindependent, Dana Ahmed, peneliti AI di Timur Tengah mengatakan Ronaldo lagi diperalat untuk fenomena Sportswashing.

Baca Juga: Ronaldo Kalah! Lionel Messi Lagi Diburu 2 Klub Besar Arab Saudi

“Penandatanganan Cristiano Ronaldo oleh Al-Nassr cocok dengan pola pencucian olahraga yang lebih luas di Arab Saudi," kata dia.

Sportswashing adalah fenomena memanfaatkan reputasi seseorang melalui olahraga. Ronaldo dikenal sebagai pesepak bola yang juga mempunyai perhatian khusus ke kasus-kasus kemanusiaan.

"Sangat mungkin otoritas Saudi akan mempromosikan kehadiran Ronaldo di negara itu sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari catatan hak asasi manusia yang mengerikan di negara itu," tambah Ahmed.

Ronaldo diminta tidak terjebak dalam kepentingan besar Arab Saudi itu.

“Cristiano Ronaldo seharusnya tidak membiarkan ketenaran dan status selebritasnya menjadi alat pencucian olahraga Saudi. Dia harus menggunakan waktunya di Al-Nassr untuk berbicara tentang berbagai masalah hak asasi manusia di negara ini.”

Baca Juga: Harga Tiket Khusus Al Nassr vs PSG Dijual Rp 39,4 Miliar, Dapat Apa Saja Selain Nonton Ronaldo Main?

Kementerian Olahraga Arab Saudi, Federasi Sepak Bola Arab Saudi, dan Liga Pro Saudi sudah dihubungi untuk mengkonfirmasi tuduhan itu. Namun mereka belum memberikan komentarnya.

Sementara perwakilan Ronaldo menolak berkomentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI