Infografis
Suara.com - Siaran langsung pertandingan lanjutan Piala FA 2022/2023 yang mempertemukan antara Wolverhampton Wanderers melawan Liverpool membuat heboh karena muncul suara desahan yang menggegerkan.
Diduga, ada pihak yang menyabotase pertandingan antara Wolves versus Liverpool ini karena Stadion Molineux sempat mengalami mati lampu ketika baru mulai beberapa detik.
Momen ini tepatnya terjadi ketika duel Wolves vs Liverpool baru berlangsung selama 18 detik.
Selain insiden mati lampu, muncul pula suara desahan pada saat siaran langsung.
Baca Juga: Hasil Piala FA: Gol Roket Harvey Elliott Menangkan Liverpool atas Wolverhampton
Suara desahan yang menggegerkan ini setidaknya diputar selama sepuluh menit menjelang kick-off pertandingan antara Wolves vs Liverpool.
Presenter TV, Gary Lineker, pun akhirnya sukses menemukan ponsel tersembunyi yang mengeluarkan suara desahan dari film porno tersebut. Hal itu yang dia bagikan di akun Twitternya.
“Ya, kami menemukan (ponsel) ini ditempel di bagian belakang set. Ketika sabotase itu berlangsung, itu cukup lucu,” tulis Gary Lineker melalui akun Twitter-nya.
BBC sebagai pihak yang menyiarkan pertandingan itu pun langsung menyampaikan permintaan maaf akibat munculnya suara desahan pada tayangan tersebut.
“Kami meminta maaf kepada pemirsa yang tersinggung selama siaran langsung pertandingan sepak bola malam ini,” tulis permintaan maaf BBC.
Baca Juga: Prediksi Crystal Palace vs Manchester United: Preview, Skor dan Susunan Pemain
Sebagai informasi, pertandingan antara Wolverhampton Wanderers kontra Liverpool pada putaran ketiga Piala FA 2022/2023 ini berlangsung di Stadion Molineux, Rabu (18/1/2023) dini hari WIB.
The Reds pun sukses meraih kemenangan tipis dengan skor 1-0 atas Wolves melalui gol semata wayang Harvey Elliott pada menit ke-13.
Pada pertandingan selanjutnya, anak asuh Juergen Klopp bakal menantang Brighton & Hove Albion FC pada laga putaran keempat Piala FA 2022/2023.
Menurut jadwal, duel ini bakal terselenggara di Stadion Falmer, Minggu (29/1/2023) pukul 20.30 waktu setempat.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
