Suara.com - Zainudin Amali menjadi sorotan setelah terdaftar sebagai salah satu bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Padahal, saat ini dia masih menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Situasi itu menimbulkan pertanyaan terkait konflik kepentingan yang akan dihadapi lelaki asal Gorontalo tersebut. Lalu apa jawaban sang menteri pasca maju bursa calon Waketum PSSI?
Amali menjelaskan bahwa dirinya merasa terpanggil membenahi sepak bola setelah melihat keseriusan pemerintah. Sebagai informasi, sepak bola jadi olahraga spesial di Tanah Air sampai-sampai memiliki Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019.
Namun, dengan segala potensinya dan melimpahnya sumber daya manusia, PSSI sebagai federasi dinilai tertinggal jauh. Di sini lah Zainudin Amali ingin membantu sepak bola nasional menjadi lebih baik.
Baca Juga: Ada Ratu Tisha, Berikut Deretan Wanita yang Calonkan Diri sebagai Pengurus PSSI Periode 2023-2027
"Begitu besar perhatian FIFA dan berharap Indonesia dapat menjadi episentrum sepakbola Asia. Beliau juga menyampaikan bagaimana keinginan FIFA agar sepakbola kita maju dengan populasi yang besar," lanjutnya.
"Menyambung dengan keinginan Asprov kenapa tak semakin serius saja mengurus sepakbola. Saya berpikir dengan beberapa, saya tak perlu sebut, jadi ini harus diurus dan sepertinya saya harus masuk mengurus itu," ia menambahkan.
Mengingat jabatannya sebagai menteri, Amali tidak bisa serta merta langsung menyatakan kesediaannya didaftarkan sebagai wakil ketua umum PSSI. Ia terlebih dahulu harus minta restu Presiden Joko Widodo.
"Diizinkan (Jokowi) dan belum terpilih kan prosesnya panjang sampai 16 Februari (Kongres Luar Biasa)," tegas Amali.
Terkait konflik kepentingan andai dirinya terpilih sebagai Waketum PSSI, Zainudin Amali enggan membahasnya lebih rinci. Yang pasti, dia akan melakukan berbagai pertimbangan andai benar-benar masuk jajaran pengurus PSSI 2023-2027.
"Kami akan pertimbangkan. Ini kan belum terpilih. Kalau terpilih saya akan ada pertimbangan-pertimbangan lagi. Saya akan lapor Presiden lagi," jelasnya.
Menpora Amali akan bersaing dengan 19 orang untuk jabatan Wakil Ketua Umum PSSI, termasuk dengan nama-nama tenar seperti Bambang Pamungkas hingga Ratu Tisha Destria.
Komite Pemilihan (KP) PSSI kini sedang bekerja untuk melakukan verifikasi data, kemudian bakal diumumkan calon sementara pada 31 Januari mendatang.