Suara.com - Zainudin Amali mengaku akan mengabaikan jabatannya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) andai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Menpora juga mengaku akan kooperatif bekerja sama dengan siapa pun ketua umum terpilih nantinya.
Zainudin Amali mengaku merasa tergerak hatinya turun membenahi sepak bola Tanah Air. Oleh sebab itu, ia tidak peduli siapa yang nantinya menduduki jabatan Ketua Umum PSSI.
Sejauh ini ada lima orang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Mereka adalah Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fery Djemy Francis.
"Saya tidak mencalonkan mendaftar bahwa saya hanya mau dengan calon ketua umum ini dan kalau yang itu saya nggak mau. Kan tidak, nggak boleh seperti itu," tutur Zainudin di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Baca Juga: Tantang Persija, Leonardo Medina Nantikan Performa yang Lebih Baik dari Persis Solo
"Kita urus sepak bola dengan niat baik, dengan pikiran jernih dan kita sungguh-sungguh serius karena sepak bola ini menjadi dambaan dari seluruh masyarakat kita," sambungnya.
Menpora menambahkan, tidak peduli dibilang 'turun kasta' karena hanya mendaftar sebagai wakil ketua umum. Menurutnya, membangun sepak bola Indonesia harus pakai hati, tak boleh memakai perasaan.
"Enggak ada (turun kasta), enggak. Jangan pakai perasaan karena ini ngurus olahraga, harus ikhlas," kata Zainudin.
"Saya kesampingkan itu semua. Yang saya lihat adalah sepak bola Indonesia dan saya yakin begitu bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino. Dia melihat bahwa sepak bola Indonesia punya masa depan," lanjutnya.
Lebih jauh, Menpora mengaku sadar dirinya belum tentu terpilih. Ia baru akan memikirkannya jika sudah mendekati Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Baca Juga: Liga 2 Dihentikan Secara Sepihak, Persipura Somasi PSSI
"Kita akan pertimbangkan, ini kan belum pasti terpilih. Kalau setelah terpilih pasti ada pertimbangan lagi, saya juga harus lapor presiden lagi. Jangan dilihat posisi saya sekarang," pungkasnya.