Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengeluhkan Timnas Indonesia kekurangan jam terbang untuk bertanding sebelum Piala AFF 2022. Liga 1 sempat dihentikan karena tragedi kanjuruhan. Sehingga timnas Indonesia kekurangan kepekaan dalam bertanding.
Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Naver yang ditayangkan 15 Januari lalu.
"Tak banyak diketahui, namun Liga Indonesia sempat ditangguhkan selama kurang lebih dua setengah bulan. Liga dihentikan karena bencana Stadion Kanjuruhan pada 2 Oktober 2022," kata Shin Tae-yong.
"Memang menyakitkan memikirkan hal itu, tetapi dalam hal performa, sulit bagi para pemain untuk mempertahankan sense of the game."
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Makin Ngeri dengan 5 Naturalisasi Baru
Skuad Timnas Garuda mengandalkan program latihan yang dibuat official.
Sehingga Skuad Garuda, mengandalkan pertandingan demi pertandingan di Piala AFF 2022 untuk meningkatkan performa.
"Jelang Piala AFF, mereka bahkan tidak melakoni pertandingan persahabatan sebelum memasuki pertandingan sebenarnya. Para pemain melakukannya dengan baik dalam program latihan, tetapi mengharapkan pertandingan pertama menjadi yang paling sulit. Di game pertama dan kedua, sudah menjadi strategi untuk membidik game berikutnya sekaligus meningkatkan performa," jelasnya.
Dalam pertandingan pertama melawan Kamboja, Timnas Indonesia menang. Dan itu menjadi harapan untuk pemain lain untuk lebih semangat.
"Seperti yang diharapkan, pertandingan pertama melawan Kamboja sangat sulit. Skor (menang 2-1) bukan masalah," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Bikin Timnas Indonesia Minder, Gelandang Thailand Ini Koleksi 4 Trofi Piala AFF