Keras! Persipura Somasi PSSI dan Lapor FIFA Buntut Liga 2 Terhenti

Selasa, 17 Januari 2023 | 14:09 WIB
Keras! Persipura Somasi PSSI dan Lapor FIFA Buntut Liga 2 Terhenti
Manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas. (dok. Persipura)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persipura Jayapura tak main-main menanggapi keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 2022-2023. Mereka resmi melayangkan somasi kepada federasi sepak bola Indonesia itu sekaligus melaporkannya ke FIFA.

Manajer Persipura Yan Mandenas mengatakan surat somasi ke PSSI sudah dikirim langsung ke markas PSSI di Gedung GBK Arena, Senayan, Jakarta.

Tembusan surat somasi Persipura terhadap PSSI juga disampaikan kepada Menpora Zainudin Amali sebagai perwakilan pemerintah, kemudian Komisi X DPR RI sebagai mitra kerja PSSI, serta PT Liga Indonesia Baru (LIB), FIFA dan AFC.

"Apa yang kami lakukan adalah sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap PSSI. Surat somasi kami juga sampaikan ke FIFA, AFC, Menpora damn Komisi X DPR RI," kata Yan dalam keterangannya, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Jadwal dan Tahapan Pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027 Hingga Kongres Luar Biasa 16 Februari 2023

Beberapa poin penting menurut Mandenas tertuang pada surat somasi tersebut. Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra itu menyebutkan Keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) berpotensi merugikan klub, pemain, dan ofisial termasuk Persipura.

Logo Liga 2 Indonesia. [Ist]
Logo Liga 2 Indonesia. [Ist]

"Persipura juga mempertanyakan transparansi PSSI dalam membuat keputusan sebagaimana dimaksud pada Rapat Komite Eksekutif tersebut. Hingga kini, Persipura tidak pernah mengetahui nama-nama klub yang meminta agar kompetisi tersebut tidak dilanjutkan kembali," katanya.

Mandenas juga mempertanyakan penjelasan Sekjen PSSI Yunus Nusi terkait keputusan dalam Rapat Exco. Sebab, pihaknya berpendapat bahwa tidak ada kegentingan yang memaksa PSSI untuk menghentikan Liga 2.

"Faktanya, rapat antar pemilik klub peserta Kompetisi Liga 2 pada tanggal 14 Desember 2022 setuju agar kompetisi dilanjutkan dengan melakukan beberapa penyesuaian," ia menjelaskan.

Dengan tegas Persipura menolak keputusan PSSI menghentikan kompetisi karena dianggap tidak berdasar serta tidak melibatkan seluruh peserta Liga 2. Tim Mutiara Hitam ini pun memberi waktu buat PSSI memberi jawaban.

Baca Juga: Update Selasa Pagi, 108 Calon Ketua Umum, Wakil Ketua dan Exco PSSI 2023-2027

Jika PSSI tidak mengindahkannya, Mandenas mengaku akan melakukan upaya hukum guna menyelamatkan timnya dari keputusan-keputusan sepihak oknum di PSSI.

"Persipura Jayapura meminta agar PSSI, dalam waktu tujuh hari sejak tanggal surat ini dibuat untuk membatalkan keputusan Rapat Komite Eksekutif tanggal 12 Januari 2023 terkait penghentian kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 serta mengadakan pertemuan khusus antara PSSI, operator pertandingan dan para klub peserta Kompetisi Liga 2 untuk menentukan format baru sebelum melanjutkan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI