Suara.com - Iwan Budianto mengklarifikasi kegaduhan kembali muncul nama dirinya dalam daftar calon wakil ketua umum (waketum) PSSI periode 2023-2027. Ia meminta kepada Komite Pemilihan (KP) untuk menghapus namanya dari daftar.
Iwan Budianto sebelumnya sudah membuat statment tidak bersedia mencalonkan atau dicalonkan sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk periode yang akan datang.
Namun, ternyata nama petinggi Arema FC itu masih terpampang.
Kemungkinan, ada anggota PSSI yang mencalonkan dirinya untuk kembali maju. Terkait hal ini, Iwan berterima kasih karena sudah dipercaya, tapi tak bisa karena sudah berjanji meninggalkan PSSI.
Baca Juga: Update Selasa Pagi, 108 Calon Ketua Umum, Wakil Ketua dan Exco PSSI 2023-2027
“Namun, seperti janji saya sebelumnya, saya tidak ingin mencalonkan dan dicalonkan kembali menjadi Exco PSSI periode 2023-2027,” ujar Iwan.
Untuk itu Iwan sudah mengirimkan surat resmi kepada Komite Pemilihan terkait hal ini. Ia meminta KP menghapus namanya dari daftar bakal calon.
“Saya sudah berkirim surat dan meminta Komite Pemilihan untuk menghapus nama saya sebagai calon Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027,” terangnya.
Seperti diketahui, Iwan Budianto memang kenyang pengalaman di PSSI.
Saat ini pun, ia masih menduduki kursi wakil ketua umum yang dipimpin Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Update Bursa Pengurus PSSI: Bambang Pamungkas dan Ponaryo Astaman Maju Calon Waketum PSSI
Adapun untuk bakal calon Komite Eksekutif PSSI sudah diumumkan Komite Pemilihan, Senin (16/1/2023) malam. Ada 5 orang bakal calon ketua umum, 20 waketum, dan 83 anggota Exco PSSI.