“Kami nomor satu di Asia Tenggara. Di turnamen ini, saya memiliki tugas untuk memenangkan kejuaraan, jadi saya sangat senang,” tegas pelatih yang akrab disapa "Mano" Polking tersebut seperti dikutip dari Zing News, Selasa (17/1/2023).
“Kami telah kehilangan banyak pemain kunci tetapi tetap bermain bagus. Oleh karena itu, saya sangat bangga. Saya ingin berterima kasih. para pemain," tambahnya.
Prestasi yang direngkuh Thailand secara tak langsung menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Hal itu mengingat ambisi juara skuad Garuda yang lagi-lagi gagal terwujud.
Tim Merah Putih, yang dituntut PSSI menjadi juara, nyatanya cuma finis sebagai semifinalis setelah disingkirkan Vietnam dengan agregat 0-2,
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong imbang tanpa gol di leg pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sebelum takluk 0-2 di Stadion My Dinh.
Padahal, melihat susunan pemain, Timnas Indonesia diisi para pemain naturalisasi dalam diri Jordi Amat, Marc Klok dan Ilija Spasojevic. Ada juga para pemain abroad atau yang berkarier di luar negeri seperti Witan Sulaeman (AS Trencin), Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), hingga Pratama Arhan (Tokyo Verdy).
Kegagalan ini membuat Timnas Indonesia memperpanjang puasa gelar Piala AFF. Sejak ajang ini digelar pada 1996, skuad Garuda belum pernah juara dengan prestasi terbaiknya adalah enam kali menjadi runner-up.