Puji Habis Gavi, Xavi: Jiwa dan Karakternya Menular ke Seluruh Pemain Barcelona

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 16 Januari 2023 | 17:54 WIB
Puji Habis Gavi, Xavi: Jiwa dan Karakternya Menular ke Seluruh Pemain Barcelona
Gelandang Barcelona, Gavi, merayakan golnya pada pertandingan sepak bola final Piala Super Spanyol antara Real Madrid CF dan FC Barcelona di Stadion Internasional King Fahd di Riyadh, Arab Saudi, pada 15 Januari 2023. Fayez NURELDINE / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez takjub dengan penampilan luar biasa Gavi saat membawa skuatnya menang 3-1 atas musuh besarnya, Real Madrid pada final Piala Super Spanyol 2023.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion King Fahd, Riyadh, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) dini hari WIB, Gavi tidak diragukan lagi menjadi man of the match di laga ini.

Pemain berusia 18 tahun itu membuka skor dan kemudian memberikan assist untuk gol Robert Lewandowski dan Pedri. Sementara Real Madrid hanya mampu membalas satu gol melalui Karim Benzema.

Barcelona juara Piala Super Spanyol 2023 usai mengalahkan Real Madrid 3-1. (AFP)
Barcelona juara Piala Super Spanyol 2023 usai mengalahkan Real Madrid 3-1. (AFP)

Dengan kemenangan 3-1 tersebut menjadi penanda raihan trofi pertama Barcelona di bawah asuhan pelatih Xavi Hernandez.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik usai Barcelona Bungkam Real Madrid di Final Piala Super Spanyol 2023

"Saya tidak bisa berkata-kata." kata pelatih Barcelona Xavi Hernandez kepada Marca mengenai Gavi usai pertandingan seperti dimuat Football Espana.

"Hati yang dia masukkan ke dalamnya luar biasa. Gavi adalah anak yang menggairahkan kita semua. Dia menempatkan jiwa dan karakter dan menularkan ke seluruh tim dengan itu,"

"Dia adalah pemimpin bawaan dan itu datang dari dalam. Kemarahan yang keluar dari dirinya sangat spektakuler. Saya tidak pernah bosan memujinya. Bocah ini tidak memiliki batas," puji Xavi.

Gavi terlibat dalam ketiga gol tersebut baik dengan operannya atau sentuhan yang menentukan. Kini pengalaman akan membuatnya melangkah lebih jauh ke puncak performanya yang luar biasa.

Sementara Xavi yang biasanya di saat lalu lebih mudah mencoret Gavi daripada Frenkie de Jong, Sergio Busquets atau Pedri, kini akan lebih sulit untuk membiarkannya di bangku cadangan.

Baca Juga: Hasil Piala Super Spanyol Real Madrid Vs Barcelona: Los Cules Juara!

“Dia adalah hasrat murni, jiwa murni. Meninggalkannya rasa tidak enak di mulut saya ketika dia tidak bermain. Dia menular untuk tim dan dia baru berusia 18 tahun," pungkas Xavi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI