Suara.com - Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir ternyata bukan orang sembarangan, termasuk isi dompetnya atau harta kekayaan. Erick Thohir menjadi salah satu menteri di Kabinet Joko Widodo paling kaya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN KPK, harta kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 2,31 triliun.
Harta kekayaan itu dilaporkannya pada 31 Maret 2022 untuk tahun periodik 2021.
Harta kekayaan Erick Thohir itu sebanyak Rp 364,20 miliar berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Baca Juga: 3 Calon Sekjen yang Bisa Dipilih Erick Thohir Andai Jadi Ketua Umum PSSI, No.2 Komentator Kondang
Erick Thohir juga memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin yang senilai Rp 1,87 miliar.
Dia Punya mobil Mercedes Benz senilai Rp 110 juta, mobil Mercedes Benz senilai Rp 1,76 miliar dan Motor Honda senilai Rp 6,5 juta.
Selain itu, Erick Thohir juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 27,99 miliar.
Lalu, dia memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp 1,72 triliun, dan kas dan setara kas sebesar Rp 209,37 miliar.
Erick Thohir tercatat juga memiliki harta lainnya senilai Rp 159,20 miliar. Dia juga memiliki utang sebesar Rp 165,95 miliar.
Baca Juga: Lawakan Receh Kaesang Bikin Wartawan Ngakak saat Antar Erick Thohir Nyalon Ketum PSSI
Dengan rincian kekayaan itu, maka disimpulkan Erick Thohir memiliki harta kekayaan sebesar Rp 2,31 triliun.
Sampai Senin siang hari ini, sudah dua orang yang mendaftar menjadi bakal calon ketua umum PSSI 2023-2027. Mereka adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattalitti dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain mereka, Sekretaris Jenderal PSSI 2017-2020 Ratu Tisha Destria juga memasukkan namanya dalam daftar bakal calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.
Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan jajaran anggota baru Komite Eksekutif PSSI, termasuk ketua umum, akan digelar pada 16 Februari 2023.
Pemilihan Ketua Umum PSSI 2023-2027 dilakukan tersendiri antara calon ketua dan wakil ketua. Sehingga keduanya dipilih tidak bersamaan.
Pemilihan ketua umum PSSI 2023-2027 pada Kongres Luar Biasa 16 Februari 2023 tidak akan sepaket dengan wakil ketua umum dan tidak akan ada debat antarcalon.
Soal debat, para calon ketua umum PSSI 2023-2027 tidak akan berada satu panggung pada masa kampanye menjelang Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2023.