Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengakui ada satu program dalam masa baktinya yang gagal diwujudkan. Hal itu adalah membangun training center untuk Timnas Indonesia.
Sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu akan segera lengser dari jabatannya sebagai orang nomor satu di PSSI. Federasi sepak bola Tanah Air itu akan punya pemimpin baru pada 16 Februari 2023 via Kongres Luar Biasa (KLB).
Seharusnya, jabatan Iwan Bule selesai pada November 2023. Namun, ada desakan untuk KLB setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Setelah mendapat restu FIFA, KBL dengan agenda pemilihan pun digelar Februari mendatang.
Dalam masa kepemimpinan Iwan Bule ada beberapa hal yang dijanjikannya ketika maju sebagai ketua umum PSSI periode 2019-2023. Tapi, ada yang tidak terwujud yakni membangun training center untuk kepentingan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan Kuat Erick Thohir Mencalonkan Diri Sebagai Ketua PSSI: Hanya Butuh Satu Hal, Yaitu...
Wacana membangun Training Center beberapa kali muncul dalam masa kepemimpinannya. Sempat dilaporkan pusat latihan akan berdiri di sekitar Jakarta dan Sukabumi.
"Saya rasa Alhamdulillah [program] sudah bisa saya lalui, kecuali training center," kata Iriawan di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Meski gagal di era kepemimpinannya, Iwan Bule yakin suatu saat ini Timnas Indonesia memiliki pusat pelatihan sendiri. Apalagi, sudah ada obrolan dari pemerintah akan dibangun training center di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Iriawan yakin hal itu akan bisa diwujudkan dan direalisasikan kepengurusan PSSI selanjutnya, terlebih sudah mendapat restu dari Presiden RI Joko Widodo.
"Insyaallah nanti bisa terwujud. Karena waktu saya menghadap beliau akan disiapkan di IKN," pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Baca Juga: Pencalonan Ketum Erick Thohir Jadi Simbol Wajah Baru PSSI