Suara.com - Erick Thohir resmi maju sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2026. Dia pun menegaskan siap untuk memperbaiki sepak bola Indonesia dengan memastikan tak ada tangan-tangan kotor di dalamnya.
Erick Thohir telah mengembalikan berkas pencalonan sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Ia didampingi para voter diantaranya Chairman RANS Nusantara FC Raffi Ahmad, petinggi FC Bekasi City Atta Halilintar, petinggi Persib Bandung Teddy Tjahjanto dan lain-lain.
"Kita harus memastikan ke depan jangan ada tangan-tangan kotor di sepak bola Indonesia, kita harus perbaiki ini," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Ratu Tisha Comeback! Resmi Maju Bakal Calon Wakil Ketua Umum PSSI
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini menegaskan bahwa tekad memperbaiki sepak bola Tanah Air harus dibarengi oleh keberanian.
"Sebenarnya yang harus kita lakukan adalah kita harus bernyali untuk sepak bola yang bersih dan juga sepak bola yang berprestasi, itu yang terpenting," tegas mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Kendati penentuan siapa yang akan menjadi Ketua Umum PSSI baru bisa diketahui dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang, Erick diklaim telah mendapatkan banyak dukungan dari voters.
Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainudin selaku salah satu pendukung Erick, menyebut menteri BUMN RI itu telah mendapatkan setidaknya 60 dukungan alias sudah melebihi 50 persen dari keseluruhan voters.
"(Dukungan) sudah 60 voters," kata Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainudin di GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Liga 2 Dihentikan PSSI, Atta Halilintar Ngaku Rugi Banyak: Yang Mau Ganti Siapa?
"Kami dari Sriwijaya FC, Liga 2 dukung pak Erick Thohir karena terus terang selama ini kalau kita lihat selesai pandemi, kalau tidak ada dia, bantuan tidak ada terjadi Liga 1 dan Liga 2 2023. Untuk itu komitmennya jelas. Kita Sriwijaya dukung Erick Thohir."
Erick Thohir pun berterima kasih atas segala dukungan yang dia dapat dalam misi memperbaiki sepak bola Indonesia. Dia menyebut itu merupakan mimpi bersama yang harus dijadikan kenyataan.
"Terima kasih atas kepercayaannya, tapi hari ini tugasnya memastikan apakah mimpi kita bersama menjadi kenyataan, ayo kita mulai kerja dan kita lihat tanggal 16 Februari (KLB)," ucap Erick.