Suara.com - Lionel Messi ditawarkan menjadi pemain Al Hilal, klub Arab Saudi sekaligus musuh Al Nassr, klub Cristiano Ronaldo. Tak tanggung, Messi akan digaji sampai Rp 4,6 triliun di sana.
Dikutip dari Mundo Deportivo, Al Hilal adalah musuh satu kota dengan Al Nassr. Mereka bersaing di liga utama Arab Saudi.
Di sisi lain memang, kontrak Messi di PSG akan berakhir pertengahan tahun ini atau di musimn transfer musim panas.
Al Hilal bisa boyong Messi dengan status transfer bebas.
Baca Juga: Manchaster United Temukan Pengganti Cristiano Ronaldo, Wout Weghorst Terbang ke Inggris
Namun di sisi lain memang, PSG belum mau melepas Messi.
Pasca Piala Dunia 2022 Qatar, publik memang memanas-manasi antara Ronaldo dan Messi. Ronaldo dianggap saingan berat dengan Messi.
Namun di Piala Dunia 2022 kemarin, publik menilai Messi merupakan pemain sepak bola sepanjang massa karena berhasil membuat kariernya ada di puncak dengan memenangkan Argentina sebagai juara Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, Ronaldo mempunyai banyak kontroversi di Al Nassr. Dia dianggap sebagai "anak emas" di sana.
Namun masuknya Ronaldo di Al Nassr memakan "tumbal". Yaitu Vincent Aboubakar.
Baca Juga: Daftar Nominasi Pemain Terbaik FIFA 2022: Tak Ada Cristiano Ronaldo
Vincent Aboubakar telah ditawari pemutusan kontrak oleh Al Nassr untuk memberikan ruang kepada Cristiano Ronaldo yang datang secara gratis di bursa transfer Januari ini.
Sebelum kedatangan Ronaldo, striker Timnas Kamerun itu adalah juru gedor utama Al Nassr. Namun kini, posisinya tak hanya tergantikan, melainkan dia diminta hengkang dari klub.
Al Nassr terpaksa meminta Vincent Aboubakar hengkang karena regulasi Liga Arab Saudi hanya memperbolehkan setiap tim memiliki delapan pemain asing.
Ronaldo adalah pemain asing kesembilan yang dimiliki Al Nassr. Karenanya, Aboubakar bakal jadi "tumbal" untuk memuluskan langkah memasukan Ronaldo ke dalam skuad mengingat posisi kedua pemain sama yakni striker.