Maju Jadi Calon Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti: Saya Masih Punya Utang

Jum'at, 13 Januari 2023 | 16:54 WIB
Maju Jadi Calon Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti: Saya Masih Punya Utang
La Nyalla Mattalitti daftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - La Nyalla Mattalitti resmi mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Jumat (13/1/2023) siang. La Nyalla mengaku masih berutang sehingga ingin kembali menjadi orang nomor satu di federasi sepak bola Tanah Air itu.

Sekedar informasi, La Nyalla bukan orang baru di PSSI. Ia pernah menjabat sebagai ketua umum PSSI periode 2015-2019, namun tidak sampai selesai karena berbagai alasan.

La Nyalla sedikit menceritakan bagaimana ketika dirinya masih ada di PSSI. Dari mulai sebagai Wakil Ketua Umum sampai pada akhirnya terjadi dualisme federasi, lalu pembekuan dari pemerintah yang berujung sanksi FIFA.

La Nyalla Mattalitti daftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
La Nyalla Mattalitti daftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

"Saya masih ingat sekali perjuangan PSSI mulai dari 2012-2015 yang mulai dari PSSI asli dan anggotanya palsu, kemudian saya membuat KPSI (Komite Penyelamat Persepakbolaan Indonesia) yang organisasinya palsu tapi anggotanya asli," kata La Nyalla di Kantor PSSI GBK Arena, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Sosok La Nyalla Mattalitti, Mau "Come Back" Jadi Ketua Umum PSSI Gantikan Iwan Bule

"Setelah pertemuan beberapa kali IPL (Indonesia Premier League) & ISL (Indonesia Super League) tetap jalan dan Alhamdulillah terjadi kongres luar biasa penggabungan antara IPL dan ISL. Di situ akhirnya Pak Djohar Arifin sebagai Ketum dan saya sebagai Waketum yang membidangi Badan Tim Nasional (BTN)."

"Kemudian di 2015 ada KLB, dari 107 voters, saya mendapatkan 94 voters dan sisanya untuk calon ketum lain yang jumlahnya ada sembilan atau sekian
Pada saat saya dilantik oleh FIFA, saat itu saya juga mendapatkan surat pembekuan dari Menpora (Imam Nahrawi)," ia menerangkan.

LaNyalla merasa pekerjaannya di PSSI ketika itu belum selesai. Ia merasa saat inilah waktu yang tepat bagi dirinya kembali membenahi sepak bola Tanah Air.

"Berarti saya masih punya utang untuk menyelesaikan tugas-tugas saya, yang dibawa oleh para voters yang meminta saya sebagai ketua umum 94 suara ini, akhirnya saya dalam tahanan bisa bebas murni, dan tidak terbukti apa yang dituduhkan kepada saya dan akhirnya saya menjadi Ketua DPD RI," jelasnya.

Lebih lanjut, La Nyalla menjelaskan mengapa baru sekarang maju, dan tidak di periode sebelumnya. Ketika itu, ia merasa Mochamad Iriawan alias Iwan Bule adalah sosok yang pas menduduki PSSI.

Baca Juga: 3 Pelatih Liga 1 yang Paling Layak Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Salah Satunya Juru Taktik Persib Bandung

"Kemudian, pada saat itulah saya mau mencalonkan diri sebagai ketua PSSI, tapi karena di situ ada calon ketua pak Iwan Bule, saya anggap cukup kredibel pada saat itu, akhirnya saya tidak maju. Sekarang saya terpanggil, karena sudah waktunya kami melihat bahwa sudah waktunya saya harus membayar utang saya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI