Sosok La Nyalla Mattalitti, Mau "Come Back" Jadi Ketua Umum PSSI Gantikan Iwan Bule

Jum'at, 13 Januari 2023 | 16:48 WIB
Sosok La Nyalla Mattalitti, Mau "Come Back" Jadi Ketua Umum PSSI Gantikan Iwan Bule
La Nyalla Mattalitti daftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - La Nyalla Mattalitti sebenarnya bukan orang baru di PSSI. La Nyalla pernah menjadi ketua umum PSSI 2015 hingga 2016.

Kini La Nyalla mau "come back". Dia resmi maju mencalonkan diri sebagai bakal calon ketua umum PSSI periode 2023-2027.

La Nyalla hadir langsung ke Kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta untuk serahkan berkas pencalonan, Jumat (13/1/2023) siang.

La Nyalla mengaku mendapat dukungan dari dua voters PSSI yaitu Asprov Jatim dan Persela Lamongan. Meski baru dua, ia yakin bisa terpilih.

Baca Juga: PSSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketum dan Exco meski KP dan KBP Belum Terbentuk, Kok Bisa?

La Nyalla merupakan seorang pengusaha Indonesia dan saat ini menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia.

La Nyalla menghabiskan sebagian besar hidupnya di Surabaya. La Nyalla mengenyam pendidikan di SD Bhineka Bhakti, kemudian ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surabaya dan SMA Negeri 3 Surabaya.

Di dunia politik, La Nyalla pernah menjadi bagian tim sukses Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto saat Pilpres 2009. Lima tahun kemudian, ia kembali jadi bagian timses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Ketika La Nyalla menjabat sebagai ketua umum Kadin Jawa Timur, ia terjerat kasus hukum penyimpangan dana hibah pemerintah provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 hingga 2014.

La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka pidana Korupsi dan dituntut 6 tahun penjara oleh jaksa.

Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Cueki Caci Maki Warganet Pasca Tersingkir dari Piala AFF 2022

Selama proses persidangan kasus Korupsi, ia dipenjara selama 7 bulan.

Kemudian pada tanggal 27 Desember 2016, La Nyalla divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI