Suara.com - Setelah lama tak terdengar, kapten Timnas Indonesia U-16, Muhammad Iqbal Gwijangge membawa kabar baik di mana dia akan segera menimba ilmu sepak bola di Hungaria, bersama Puskas Academy mulai Januari hingga Juli 2023.
Kepastian Iqbal Gwijangge menuju Hungaria untuk sekolah di Puskas Academy dipastikan langsung oleh PSSI lewat surat undangan beasiswa.
Undangan beasiswa untuk Iqbal Gwijangge datang dalam surat yang terbit pada 29 Desember 2022 lalu, langsung dari Direktur Puskas Academy, Dezso Liskai.
Setidaknya, terdapat tiga fakta dari keberhasilan Iqbal Gwijangge dapat beasiswa di Hungaria. Apa Saja? Simak ulasannya.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Loyo di Piala AFF 2022, Mayoritas Pemain Abroad
1. Pemain Binaan non-Hungaria Pertama di Puskas Academy
Dezso Liskai langsung mengundang pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat dan sekaligus menjadi kali pertama bagi Puskas Academy memboyong pemain asal luar Hungaria.
Bersama Puskas Academy, Iqbal akan mengembangkan kualitas dalam bermain sepak bola serta kualitas individu.
2. Tidak Datang ke Hungaria Sendiri
Iqbal tak sendiri dalam menimba ilmu di Hungaria. Nantinya, kapten timnas Indonesia U-16 itu akan ditemani oleh pemain Persib U-16, Eriko Sulastiano.
Sosok yang dinilai sangat layak menemani Iqbal, Eriko merupakan peraih dua gelar bergengsi Elite Pro Academy (EPA U-16) 2022.
Di antaranya penyabet pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik, tentu merupakan sosok yang sepadan Iqbal mendapatkan beasiswa tersebut.
3. Campur Tangan Presiden Joko Widodo
Salah satu aspek yang membuat Puskas Academy memberikan beasiswa kepada Iqbal dan Eriko selain talenta keduanya, juga merupakan dorongan dari Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi sempat bertemu dengan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban yang merupakan pendiri dari Puskas Academy.
Dalam pertemuan di Istana Merdeka, Provinsi Jakarta, 23 Januari 2020 lalu, salah satu poin yang jadi pembahasannya adalah pelatihan pesepak bola Indonesia di Hungaria.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi seperti dilansir dari laman resmi Menpan.go.id.
"Masih di people to people contact, kita memiliki kerja sama yang terkait dengan olahraga, yaitu pelatihan pemain sepak bola Indonesia di Hongaria,” ujar Retno Marsudi.
Tujuan didirikannya akademi ini tentu memajukan sepak bola Hungaria dengan seluruh taltenta muda sepak bola yang dimiliki.
Beruntung bagi Iqbal dan Eriko, selama menjalani beasiswa hingga Juli nanti diharapkan banyak ilmu yang dibawa pulang ke Indonesia selain peningkatan kualitas individu.
[Eko Isdiyanto]