Liga 2 Dihentikan, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Keputusan Exco PSSI

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 13 Januari 2023 | 13:46 WIB
Liga 2 Dihentikan, Ribuan Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Keputusan Exco PSSI
Logo PSSI. [laman resmi PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan PSSI menghentikan kompetisi Liga 2 2022-2023 mendapat banyak penolakan. Tak hanya dari figur sepak bola, tetapi juga dari masyarakat dan penggemar olahraga si kulit bundar di Tanah Air.

Dari pantauan Suara.com, terdapat petisi berjudul "Tolak Keputusan EXCO PSSI, Lanjutkan Liga 2!" di change.org. Petisi ini diinisiasi akun Transfer Liga 2 sejak Kamis (12/1/2023) malam WIB.

Sejauh ini, tepatnya hingga Jumat (13/1/2023) pukul 13.30 WIB, setidaknya 2.850 orang telah menandatangani petisi tersebut dari 5.000 tanda tangan yang ingin dikumpulkan.

"Keputusan EXCO PSSI telah merugikan ribuan orang yang menggantungkan rezeki di kompetisi kasta kedua liga Indonesia, Liga 2. Padahal, sebab dari dihentikkanya kompetisi pada Oktober bukan disebabkan tim Liga 2," demikian keterangan dalam petisi tersebut.

Baca Juga: Persipura Tuding PSSI Tak Transparan soal Keputusan Hentikan Liga 2: Sebutkan Klub Mana Saja yang Setuju?

"Keputusan ini juga akan menimbulkan persaingan tak sehat di Liga 1 karena tidak adanya sistem promosi-degradasi. Penurunan kualitas kompetisi akan jelas adanya."

"Mari, bergandeng tangan rapatkan barisan untuk menolak keputusan ini dan menuntut PSSI serta PT LIB agar segera menggulirkan Liga 2 apapun sistemnya."

Sekjen PSSI Yunus Nusi saat memberikan keterangan pers terkait Liga 2 2022/2023 yang dihentikan (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Sekjen PSSI Yunus Nusi saat memberikan keterangan pers terkait Liga 2 2022/2023 yang dihentikan (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

PSSI, melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Kamis (12/1/2023) malam WIB di kantor PSSI GBK Arena, Jakarta, telah memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Liga 2 2022-2023.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan setidaknya tiga faktor yakni permintaan sebagian klub Liga 2, rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan dan Perpol No. 10 Tahun 2022 terkait perizinan oleh kepolisian.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2 di masa mendatang.

Baca Juga: Berkah 10 Laga Tak Terkalahkan, Follower IG Pelatih Persib Luis Milla Tembus 1 Juta, Bobotoh Beri Jaminan Begini

Dengan keputusan ini, maka BRI Liga 1 2022-2023 akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi untuk menyesuaikan Liga 2 yang telah dihentikan.

Banyak perwakilan klub maupun pemain yang memprotes keputusan Exco PSSI tersebut. Mereka beramai-ramai menyoroti bahkan menyindir apa yang dilakukan federasi sepak bola nasional tersebut.

Mantan pemain PSM Makassar yang kini berseragam klub Liga 3 Farmel FC itu menyindir keras keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.

Zulkifli yang sempat menjadi langganan Timnas Indonesia dan juga kerap tampil di Piala AFF, menyebut apa yang dilakukan PSSI dan PT LIB berpotensi bikin sepak bola Tanah Air semakin mundur.

"Ok fix gak ada degradasi dan liga 2 liga 3 gak lanjut, mantab LIB PSSI. Wajar timnas dan sepak bola Indonesia alami kemunduran," tulisnya di Instagram Story seperti dikutip dari BolaTimes, Jumat (13/1/2023).

Pesepak bola senior lain yakni Hamka Hamzah juga menyampaikan kekecewaannya. Pemain yang kini berseragam klub Liga 2 FC Bekasi City ini mempertanyakan keputusan PSSI.

"Boleh tidak dibongkar poin 1, klub-klub mana saja yang menolak. Jangan sampai bapak-bapak yang terhormat hanya berasumsi sendiri," tulis Hamka Hamzah di Instagram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI