Sementara itu Persipura Jayapura menganggap PSSI gegabah. Persipura kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan Exco PSSI karena dianggap terburu-buru, padahal banyak klub yang menginginkan kompetisi kasta kedua itu dilanjut.
Manajer Persipura Yan Mandenas menjelaskan PSSI tertutup dalam masalah ini.
Tidak dijelaskan secara gamblang klub-klub mana saja yang menginginkan kompetisi dihentikan.
"Suara klub ini bukan hanya 20 klub yang telah disebutkan tetapi banyak klub juga yang menginginkan kompetisi dilanjutkan untuk menjaga eksistensi di Tanah Air," jelasnya.
Yan menambahkan keputusan PSSI harusnya mempertimbangkan tim-tim lain yang menginginkan kompetisi dilanjutkan.
Sebab, Persipura dan beberapa tim yang ingin kompetisi dilanjut juga anggota PSSI.
Adapun keputusan Exco PSSI terdampak ke BRI Liga 1 2022/2023. Meski tetap dilanjutkan, kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu diputuskan tanpa degradasi.