Suara.com - COO FC Bekasi City, Wafa Amri buk suara terkait diberhentikannya Liga 2 2022-2023. Ia mengaku kecewa karena hal ini sudah menghancurkan mimpi mereka promosi ke kasta tertinggi.
Tim milik pengusaha kenamaan Putra Siregar ini memang sedang bagus-bagusnya. FC Bekasi City sedang memuncaki klasemen sementara Grup Tengah Liga 2 musim ini dengan perolehan 16 poin dari tujuh pertandingan.
Wafa menjelaskan timnya sangat kecewa dengan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini. Menurutnya, tidak sedikit jerih payah dari segi moral dan materi agar bisa berkompetisi.
"Dihentikannya Liga 2 dan Liga 3 oleh PSSI menjadi pukulan telak bagi FC Bekasi City yang sedang berada dalam posisi pertama di Grup Tengah," kata Wafa dalam keterangannya.
Baca Juga: Tok! PSSI Hapus Degradasi Liga 2, BRI Liga 1 Musim Ini
"Untuk membangun tim yang hebat, tak cuma tenaga, waktu, dan pikiran. Kami pun rela menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Bahkan, selama Liga 2 berhenti pun gaji tetap lancar dan penuh," jelasnya.
Wafa menegaskan apa yang diputuskan PSSI ini telah membunuh mimpi FC Bekasi City promosi ke Liga 1 musim depan. Ia berharap keputusan Exco PSSI bisa berubah.
"Keputusan Exco PSSI ini otomatis membunuh mimpi dan harapan kami untuk bisa promosi ke Liga 1. Semoga keputusan ini masih bisa diubah," jelasnya.
"Mereka harus memikirkan nasib ribuan pemain, ofisial Liga 2 dan 3 yang menggantungkan hidupnya dari sepak bola," pungkasnya.
PSSI memutuskan tidak melanjutkan gelaran Liga 2 2022/2023 setelah digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco), Kamis (13/12/2023) malam. Itu berimbas pada BRI Liga 1 2022/2023 yang kini dipastikan tanpa degradasi.
Baca Juga: Exco PSSI Resmi Hentikan Kompetisi Liga 2 , Ada Hubungannya Dengan Tragedi Kanjuruhan?