Suara.com - Pesepak Bola Indonesia Sandy Walsh berhasil menjebol gawang sebuah klub Belgia KV Kortrijk. Sandy Walsh kini tergabung dalam klub KV Mechelen.
Sandy Walsh pun menuai apresiasi setelah mampu mencetak gol ke gawang KV Kortrijk, pada lanjutan Piala Belgia 2022/2023. Gol yang dicetak Sandy Walsh ke gawang KV Kortrijk ini tercipta ketika berduel di Stadion Guldenspor, Rabu (11/1/2023). Satu-satunya gol itu membawa KV Mechelen menang tipis dengan skor 1-0.
Koninklijke Voetbalclub (KV) Kortrijk merupakan klub sepak bola asal Belgia yang berbasis di Kota Kortrijk, West Flanders. Klub ini berkompetisi di Belgian First Division alias kompetisi kasta tertinggi di Liga Belgia.
Awalnya, asal muasal KV Kortrijk ini tak terlepas dari sebuah klub yang bernama SC Courtraisien yang dibentuk pada 1901.
Baca Juga: Aksi 'Diving' Marc Klok di Piala AFF Go Internasional, Warganet Malu: Cocok Gabung Barcelona
Lalu, klub ini merger dengan FC Courtraisien pada 1918.
Mereka pun akhirnya diterima pada 1951 dengan nama Koninklijke Kortrijk Sport pada 1951.
Akhirnya, klub ini merger lagi dengan Stade Kortrijk pada 1971.
Salah satu titik terendah dari KV Kortrijk ialah mengalami kebangkrutan hingga membuatnya terdegradasi ke kasta ketiga pada 2001.
Dari 2004-2008, KV Kortrijk bermain di divisi kedua. Namun, pada 2007/2008, mereka sempat promosi ke kasta tertinggi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diminta Cueki Caci Maki Warganet Pasca Tersingkir dari Piala AFF 2022
Selama kiprahnya di Belgia, sudah ada sederet gelar yang sukses diraih oleh klub yang memiliki warna kebesaran merah dan putih ini.
Di ajang Belgian Cup, mereka pernah meraih runner-up pada 2011/2012.
Lalu, ada dua gelar Belgian Second Division yang diraih pada 1905/1906 dan 2007/2008.
Pada 12 Mei 2015, KV Kortrijk akhirnya dibeli oleh seorang pengusaha kaya raya dari Malaysia, yakni Vincent Tan, seharga lima juta euro.
Karena keberadaan Vincent Tan itulah, KV Kortrijk sempat mendatangkan seorang penyerang muda asal Malaysia, yakni Luqman Hakim Shamsudin.
Proses transfer ini terjadi pada 20 September 2019. Ketika itu, Luqman masih berusia 18 tahun, Sebelumnya, namanya sempat melejit karena menjadi pencetak gol terbanyak Piala Asia U-16 2018.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie