Suara.com - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule melempar kode terkait masa depannya sebagai Ketua Umum PSSI. Dia mengisyaratkan bakal lengser dengan memberi pesan agar para pengurus baru menjaga Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Iwan Bule tak lama setelah Timnas Indonesia tersingkir di semifinal Piala AFF 2022, yang kembali memperpanjang puasa gelar skuad Garuda di ajang dua tahunan tersebut.
"Sekali lagi, maju terus untuk Timnas Indonesia, insya Allah nanti kalian akan berikan yang terbaik untuk Indonesia. Coach Indra Sjafri, tolong jaga mereka. Siapa pun ketua umumnya, pasti yang terbaik," kata Iwan Bule dalam keterangannya, Rabu (11/1/2023) malam WIB.
Masa jabatan kepengurusan PSSI 2019-2023 pimpinan Mochamad Iriawan akan segera berakhir mengingat PSSI akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023.
Baca Juga: 3 Pelatih Lokal yang Pantas Gantikan Shin Tae-yong, Ketiganya Pernah Bawa Timnas Indonesia Juara
Kongres Pemilihan yang semestinya berlangsung November tahun ini dipercepat menyusul terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu.
Salah satu agenda PSSI dalam KLB ini adalah memilih kepengurusan untuk periode 2023-2027.
Percepatan KLB PSSI ini terjadi setelah banyak pihak yang mendorong era kepengurusan Iwan Bule untuk segera diganti sebagai tanggung jawab moral pasca Tragedi Kanjuruhan. FIFA pun telah menyetujui KLB PSSI digelar Februari mendatang.
"Dalam kongres nanti saya bisa maju atau bisa juga tidak untuk menjadi ketua umum PSSI," kata Iwan Bule.
"Jika saya tidak maju, kalian tetap anak saya. Saya tetap cinta dengan sepakbola Indonesia dan akan mendoakan kalian meskipun nanti saya sudah di luar nantinya," jelas Iwan Bule di hadapan pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ketum PSSI Minta Shin Tae-yong Move On: Lupakan Piala AFF 2022, Fokus ke Piala Asia U-20 2023