Suara.com - Kabar pemecatan Shin Tae-yong santer terdengar menyusul kegagalan Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia gagal mencapai target juara di Piala AFF 2022 setelah disingkirkan Vietnam di semifinal. Ini menjadi kemunduran buat Shin Tae-yong setelah membawa Timnas Indonesia jadi runner-up di Piala AFF 2020.
Bahkan tagar #STYOut langsung menggema di media sosial hanya beberapa saat setelah Timnas Indonesia kalah dari Vietnam.
Warganet meminta PSSI melakukan perubahan di kursi pelatih Indonesia, karena Shin Tae Yong dianggap sudah gagal memenuhi ekspektasi publik.
Baca Juga: 5 Pemain Naturalisasi Indonesia Haram Disingkirkan, Bisa Bersinar di Piala Asia 2023
Kemungkinan Shin Tae-yong dipecat pun semakin besar karena beberapa faktor di bawah ini.
1. Iwan Bule Lengser
Tidak lama lagi Iwan Bule atau sosok bernama lengkap Mochamad Iriawan akan lengser dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Ia akan turun dari jabatannya pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya digelar pada Maret mendatang. Iwan Bule yang tidak lagi menjadi Ketum PSSI, berpotensi membuat Shin Tae-yong didepak.
Pasalnya, di era Iwan Bule-lah Shin Tae-yong didatangkan dan ia sangat menaruh kepercayaan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Striker Nomor Wahid Timnas Thailand Teerasil Dangda Cedera Jelang Final Piala AFF 2022
2. Kepengurusan Baru
KLB yang akan dilaksanakan tidak lama lagi ini bukan hanya mengubah kursi kepemimpinan PSSI, tapi juga jajaran pengurus yang akan berubah dengan anggota baru.
Perubahan susunan kepengurusan besar kemungkinan akan membuat perubahan pula kepada pelatih Timnas Indonesia, baik senior hingga kelompok umur.
Jika pengurus baru berharap adanya perubahan, tidak menutup kemungkinan Shin Tae-yong bakal didepak dari posisinya sekarang.
3. Tak Kunjung Berikan Trofi
Timnas Indonesia memang dinilai mengalami progres apik di bawah arahan Shin Tae-yong, namun sayangnya belum ada gelar yang dipersembahkan olehnya.
Eks-pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu tak berhasil membawa skuad Garuda meraih gelar juara di dua edisi Piala AFF yang berbeda, yakni edisi 2020 dan 2022. Di ajang SEA Games 2021, Shin juga hanya bisa mempersembahkan medali perunggu saja.
Jika situasi nirgelar ini terus menerus berlangsung, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan segera terdepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
[Penulis: Aditia Rizki]