Infografis
Suara.com - Gelar juara kembali gagal dipersembahkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Teranyar, di ajang Piala AFF 2022.
Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong tampil meyakinkan di fase grup. Tergabung di Grup A, skuad Garuda tidak pernah kalah, dan mengemas 10 poin dari empat pertandingan.
![Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (tengah) memberikan pernyataan usai laga semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Senin (9/1/2023) malam WIB. [ANTARA/Michael Siahaan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/01/09/89438-shin-tae-yong-timnas-indonesia.jpg)
Di leg pertama semifinal kontra Vietnam yang digelar di Stadion Gelora Utama Bung Karno, pada 6 Januari, Yakob Sayuri dan kawan-kawan juga tampil impresif meski gagal mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol.
Namun performa impresif tersebut gagal ditampilkan di leg kedua di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Senin (9/1/2023), yang berakhir dengan kekalahan Timnas Indonesia 0-2 dari Vietnam.
Baca Juga: Striker Nomor Wahid Timnas Thailand Teerasil Dangda Cedera Jelang Final Piala AFF 2022
Performa yang buruk di leg kedua, serta kegagalan Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF di level senior, membuat dukungan terhadap pelatih Shin Tae-yong terpecah.
Tidak sedikit yang mendesak PSSI segera melakukan pergantian pelatih.
Jika Shin Tae-yong digantikan, tercatat ada tiga pelatih lokal yang rasanya cukup pantas untuk meneruskan kerja juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Meski semuanya berlabel lokal, namun mereka sudah pernah memenangi gelar bagi Indonesia di level Asia Tenggara. Siapa saja mereka?
1. Bima Sakti
Baca Juga: Final Piala AFF 2022: Siap Lawan Vietnam, Thailand Belajar dari Kesalahan Lawan Skuad Shin Tae-yong
Bima Sakti adalah salah satu sosok yang dianggapi bisa menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Meski baru berusia 46 tahun dan minim pengalaman di dunia juru taktik, Bima pernah mempersembahkan gelar bagi Indonesia.
Seperti diketahui, Bima Sakti pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia pada periode 2018 hingga 2019. Bima Sakti juga memimpin Indonesia di Piala AFF 2018 meski hasilnya tidak memuaskan.
Namun pada 2022, Bima Sakti yang sebelumnya dipercaya menjadi asisten Shin Tae-yong berhasil mengantar Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16.
Marselino Ferdinan, salah satu pemain muda yang kerap diandalkan Shin Tae-yong di timnas senior, merupakan salah satu pemain hasil didikan Bima.
2. Indra Sjafri
Indra Sjafri yang saat ini menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI, tercatat sebagai pelatih yang paling banyak memenangi gelar bersama Timnas Indonesia.
Namanya melambung usai keliling Indonesia mencari pemain-pemain muda berbakat, di antaranya Evan Dimas. Indra pun sukses membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013.
Setelah itu pelatih asal Sumatera Barat itu juga berhasil memenangi Piala AFF U-22 di tahun 2019. Selain itu ia juga mempersembahkan medali perak bersama Timnas U-22 di SEA Games 2019.
Selain Evan Dimas, cukup banyak pemain didikan Indra Sjafri yang kini memiliki nama besar. Di antaranya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, yang keduanya masih menjadi langganan Shin Tae-yong.
3. Fakhri Husaini
Kandidat ketiga adalah Fakhri Husaini. Fakhri merupakan mantan kapten Timnas Indonesia untuk periode yang cukup lama.
Di dunia kepelatihan, pengalamannya pun cukup banyak, di mana puncaknya ia berhasil memenangi gelar Piala AFF U-16 untuk Indonesia di tahun 2018.
