Hanya seorang diri, Bale mengacak-acak lini bertahan Inter Milan di Giussepe Meazza sebanyak tiga kali beruntun dan berbuah tiga gol ke gawang Julio Cesar.
Tiga gol Bale masing-masing tercipta pada menit ke-52, 90' dan 90+1, meskipun Spurs tetap menelan kekalahan dengan skor akhir 3-4.
2. Adu Sprint dengan Marc Bartra

Final Copa del Rey 2014 melawan Barcelona, di mana saat itu nama Gareth Bale sangat dielu-elukan para pendukung Real Madrid.
Bukan tanpa alasan, Bale menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Barcelona dan meraih gelar juara Copa del Rey.
Satu gol Bale menjadi penentu, skema terjadinya gol pun sangat menarik diawali dari umpan Fabio Coentrao dari sisi kiri pertahanan.
Bale kemudian mendorong bola jauh ke depan, untuk melakukan adu sprint dengan bek Barcelona Marc Bartra.
Akselerasi luar biasa yang ditunjukkan Gareth Bale membuat Batra seperti bek kacangan dan gagal menghentikan winger kidal itu untuk mencetak gol.
3. Salto Liverpool
Baca Juga: Hugo Lloris Pensiun dari Timnas Prancis, Kekalahan di Final Piala Dunia 2022 Jadi Penyebab

Bale benar-benar menjadi pahlawan Real Madrid dalam laga final Liga Champions 2017-2018. Saat kedudukan imbang 1-1, ia hadir sebagai pemecah kebuntuan.