Suara.com - Eks bintang Real Madrid, Gareth Bale resmi memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional tepat setelah membawa Wales kembali mentas di Piala Dunia.
Kabar mengenai pensiunnya Gareth Bale diumumkan langsung lewat surat terbuka yang diunggah pada akun Twitter pribadinya pada Senin (9/1/2023).
Keputusan ini jelas mengejutkan, mengingat Gareth Bale saat ini masih berusia 33 tahun.
Keputusan eks pemain Tottenham Hotspur itu nyatanya bukan tanpa alasan. Pemain yang identik dengan akselerasi tinggi ini mengalami masalah kebugaran dan cedera dalam beberapa musim terakhir.
Baca Juga: Hugo Lloris Pensiun dari Timnas Prancis, Kekalahan di Final Piala Dunia 2022 Jadi Penyebab
Terpaan cedera bahkan membuat Gareth Bale harus tersingkir dari skuad utama Real Madrid sebelum akhirnya hengkang untuk membela klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC pada Juli 2022.
Bersama klub asal Amerika Serikat itu, Bale nyatanya tidak juga kembali bangkit. Dia tercatat cuma bermain 14 kali dengan mencetak tiga gol sebelum memutuskan pensiun.
Sebagai salah satu pemain bintang pada masanya, Gareth Bale telah memberikan banyak aksi-aksi menakjubkan untuk penggemar sepak bola seantero dunia.
Setidaknya, terdapat tiga momen terbaik dari Gareth Bale yang membuat namanya melambung dan bahkan sampai mengguncang dunia.
1. Magis di Giussepe Meazza
Baca Juga: Gareth Bale Resmi Pensiun dari Sepak Bola di Usia 33 Tahun
Pada 20 Oktober 2010, Gareth Bale menunjukkan ke Inter Milan apa itu sepak bola modern dengan bek sayap yang melakukan tusukan dan mencetak gol.
Hanya seorang diri, Bale mengacak-acak lini bertahan Inter Milan di Giussepe Meazza sebanyak tiga kali beruntun dan berbuah tiga gol ke gawang Julio Cesar.
Tiga gol Bale masing-masing tercipta pada menit ke-52, 90' dan 90+1, meskipun Spurs tetap menelan kekalahan dengan skor akhir 3-4.
2. Adu Sprint dengan Marc Bartra
Final Copa del Rey 2014 melawan Barcelona, di mana saat itu nama Gareth Bale sangat dielu-elukan para pendukung Real Madrid.
Bukan tanpa alasan, Bale menjadi penentu kemenangan Real Madrid atas Barcelona dan meraih gelar juara Copa del Rey.
Satu gol Bale menjadi penentu, skema terjadinya gol pun sangat menarik diawali dari umpan Fabio Coentrao dari sisi kiri pertahanan.
Bale kemudian mendorong bola jauh ke depan, untuk melakukan adu sprint dengan bek Barcelona Marc Bartra.
Akselerasi luar biasa yang ditunjukkan Gareth Bale membuat Batra seperti bek kacangan dan gagal menghentikan winger kidal itu untuk mencetak gol.
3. Salto Liverpool
Bale benar-benar menjadi pahlawan Real Madrid dalam laga final Liga Champions 2017-2018. Saat kedudukan imbang 1-1, ia hadir sebagai pemecah kebuntuan.
Bale sukses mencetak dua gol penentu kemenangan Real Madrid, salah satunya tercipta lewat salto manis yang memperdaya Loris Karius pada menit ke-63.
Berawal dari umpan silang Marcelo, kaki kiri Bale berperan besar dalam terciptanya gol tersebut dan membawa gelar juara untuk El Real.
[Eko Isdiyanto]