Suara.com - Timnas Indonesia kini memiliki banyak sumber daya pemain sepak bola yang kemungkinan akan bersinar di Piala Asia 2023. Mereka mencicipi "pemanasan" Piala AFF 2022 namun gagal bawa Indonesia melaju ke final setelah dikalahkan Vietnam.
Setidaknya ada lima tambahan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia yang berpotensi ikut serta dan mengguncangkan Piala AFF 2022.
Pertama adalah Shayne Pattynama. Usai gagal dinaturalisasi tepat waktu sehingga absen Piala AFF 2022, Shayne Pattynama dipastikan bisa membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Pasalnya, bek milik klub Norwegia, Viking FK, ini tengah memasuki tahap akhir untuk proses naturalisasinya, setelah mendapat pengesahan dari Preisiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Alexandre Polking: Timnas Vietnam Punya Banyak Keunggulan dari Thailand
Lau ada Sandy Walsh. Meski telah resmi menjadi WNI, Sandy Walsh tak bisa berpartisipasi di Piala AFF 2022 karena harus membela klubnya, KV Mechelen, di Belgia.
Walaupun harus absen di Piala AFF 2022, Sandy Walsh dipastikan bisa berpartisipasi di Piala Asia 2023 nanti, mengingat ajang ini digelar saat kompetisi di Eropa tengah memasuki masa istirahat.
Selain itu Justin Hubner. Penampilan apik Jordi Amat di Piala AFF 2022 lalu membuat pendukung Timnas Indonesia berharap Justin Hubner bisa promosi ke tim senior dan menjadi tandemnya bersama Elkan Baggott.
Peluang ini terbuka cukup lebar mengingat Justin Hubner punya penampilan apik bersama Timnas Indonesia U-20. Andai dirinya tampil apik di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023, peluangnya untuk promosi pun terbuka lebar.
Keempat ada Ivar Jenner. Pendukung Timnas Indonesia banyak yang berharap Marc Klok punya tandem di lini tengah untuk mengalirkan bola.
Baca Juga: Bek Thailand Theerathon Mau Pensiun Dini Usai Piala AFF 2022
Hal ini membuat Ivar Jenner juga berpotensi promosi bersama Justin Hubner.
Ivar Jenner dianggap salah satu pemain naturalisasi terbaik karena kemampuannya dan ketenangannya dalam menguasai lapangan tengah. Karenanya, ia bisa menjadi tandem Marc Klok di jantung permainan Timnas Indonesia.
Terakhir, Rafael Struick. Tumpulnya lini depan Timnas Indonesia bisa saja membuat Shin Tae-yong memberikan tempat kepada Rafael Struick pada Piala Asia 2023 nanti.
Tentu Shin Tae-yong akan menilai performanya terlebih dulu di Piala Asia U-20 2023 dan juga Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Usai mengalami kegagalan di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia akan beristirahat sejenak dan mempersiapkan diri untuk melakoni agenda akbar lainnya, yakni Piala Asia 2023.
Ajang empat tahunan terakbar di sepak bola Asia ini sendiri rencananya akan digelar pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023 di Qatar.
Ajang ini pun akan menjadi panggung pertama Timnas Indonesia di Asia sejak terakhir kali berpartisipasi pada tahun 2007 silam saat menjadi tuan rumah.
Menghadapi ajang sekelas Piala Asia 2023, Timnas Indonesia pun harus mempersiapkan diri jauh lebih matang ketimbang Piala AFF 2022.
Maklum saja, persiapan jauh lebih matang ini harus dilakukan mengingat level Piala Asia 2023 yang lebih mumpuni dan akan diikuti oleh negara-negara top benua kuning lainnya.
Persiapan yang dilakukan pun tak hanya soal mental dan fisik, melainkan juga strategi yang berkaitan dengan pemilihan pemain.
Berkaca pada Piala AFF 2022, Timnas Indonesia tampaknya harus menambah kekuatan di skuadnya dengan tambahan pemain naturalisasi.
Apalagi jika melihat penampilan para pemain naturalisasi sepanjang Piala AFF 2022 ini yang jauh lebih baik ketimbang para pemain lokal.
Kontributor: Felix Indra Jaya