Suara.com - Berikut deretan alasan Shin Tae-yong tetap layak dipertahankan meski dirinya gagal membawa Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia tak mampu mengulangi pencapaiannya di edisi sebelumnya setelah gagal lolos ke final Piala AFF 2022, Senin (9/1).
Kepastian ini didapatkan setelah skuad Garuda, julukan Timnas In- donesia, menelan kekalahan di leg kedua semifinal Piala AFF 2022 kontra Vietnam.
Di leg kedua yang digelar di Stadion My Dinh itu, anak asuh Shin Tae-yong ini harus menyerah dengan skor 0-2 usai Vietnam mence- tak dua gol lewat Nguyen Tien Linh.
Kekalahan dengan skor 0-2 ini membuat Timnas Indonesia otomatis tersingkir dari Piala AFF 2022 dengan kalah agregat dari Vietnam.
Sebagai informasi, di leg pertama yang berlangsung di Tanah Air, Timnas Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang 0-0.
Kegagalan ke final dan menjuarai Piala AFF 2022 pun lantas mern- buat posisi sang pelatih, Shin Tae-yong, menjadi sorotan banyak pihak.
Ada selentingan kabar bahwa kegagalan di Piala AFF 2022 ini akan mengakhiri perjalanan juru taktik berusia 52 tahun itu bersama skuad Garuda.
Apalagi jika mengingat kontrak eks pelatih Timnas Korea Selatan ini bersama Timnas Indonesia akan habis pada Desember 2023 menda- tang
Baca Juga: Momen Marc Klok Tolak Jabat Tangan dengan Doan Van Hau, Sampai Dikecam Media Vietnam
Terlepas dari situasi kontraknya dan kegagalannya di Piala AFF 2022 ini, ada beberapa alasan mengapa Shin Tae-yong tetap layak diper- tahankan sebagai juru taktik Timnas Indonesia.