Suara.com - Doan Van Hau menjadi sorotan sepanjang gelaran Piala AFF 2022, terlebih saat menghadapi Timnas Indonesia dalam dua leg semifinal.
Bahkan ia telah dianggap sebagai "musuh masyarakat" lantaran permainan kasar dan licik yang kerap dipertontonkan selama gelaran Piala AFF tahun ini.
Menariknya, meski diketahui kerap bermain kasar dan melancarkan tekel hingga sikutan berbahaya, Van Hau selalu lolos dari hukuman berat.
Terlepas dari semua hal buruk yang dilekatkan padanya, kemampuan Doan Van Hau memang harus diakui.
Baca Juga: Media Korea Puji Park Hang-seo Bawa Keajaiban untuk Timnas Vietnam
Dari lima pertandingan yang sudah dilakoni di Piala AFF 2022, ia mencatatkan 1 gol dan 2 assist. Ini menunjukkan peran vital bek berusia 23 tahun itu di skuad Park Hang-seo.
Terlepas dari permainannya yang dinilai kotor, kemampuan Doan Van Hau memang ciamik. Hal ini juga sempat mencuri perhatian pentolan suporter PSIS Semarang, Panser Biru Kepareng.
Pria yang akrab disebut wareng tersebut pun mendesak manajemen PSIS Semarang bisa mendatangkan pemain tersebut.
"Wareng Boys juga mendesak manajemen untuk mengontrak doan Van hau untuk memperkuat lini belakang, selain sedikit nakal sesuai dengan keinginan menejemen, dia juga pemain timnas negaranya," tulis Wareng di akun Instagramnya dikutip pada Selasa (10/1/2023).
Karakter bermain Doan Van Hau yang keras dan cenderung "kasar" dinilai cocok untuk bermain di Liga 1. Lantas, berapa harga pasar Doan Van Hau?
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Tampil Buruk saat Dikalahkan Vietnam, Nomor 1 Nadeo Argawinata
Menurut data Transfermarkt, pemain yang kini memperkuat Hanoi FC tersebut punya nilai pasar sebesar 275 ribu euro atau sekitar Rp 4,5 miliar.
Menilik harga pasar Doan Van Hau ini, sebetulnya nilainya tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan pemain-pemain asing di Liga 1.
Harga pasar Doan Van Hau juga cukup jauh dengan Marc Klok--yang sempat bersitegang dengannya--yang punya nilai pasar 450 ribu euro atau sekitar Rp 7 miliar.
[Penulis: Aditia Rijki]