Suara.com - Kondisi Stadion My Dinh bukan cuma mempunyai rumput lapangan jelek dan menguning. Jauh dari itu, Stadion My Dinh juga jorok dan kumuh. Hal itu berdasarkan liputan dari media Vietnam.
Dikutip dari Bolatimes, Federasi Sepak Bola Vietnam atau VFF telah mengerahkan 100 mahasiswa untuk membersihkan Stadion My Dinh. Bukan terlihat lebih bagus, justru terlihat bentuk asli Stadion My Dinh. Media saostar.vn dalam laporan pertamanya menyebutkan kondisi Stadion My Dinh memang jauh dari harapan.
"Meski kemarin sudah dibersihkan oleh lebih dari 100 siswa, kondisi My Dinh masih sulit untuk memperbaiki citranya, terutama kondisi rumput yang terlihat menguning," tulis laporan media lokal Vietnam tersebut.
Terlihat kursi di stadion sudah sangat tua. Kondisi kumuh dan jorok juga terlihat di luar stadion.
Baca Juga: Saatnya Shin Tae-yong Keluarkan Senjata Pamungkas Hadapi Vietnam!
"Kondisinya sangat kumuh dan jorok meski sudah dibersihkan,"
Sedangkan pada laporan keduanya, Saostar menyoroti soal publikasi media dan suporter Indonesia terkait kondisi kumuh di Stadion My Dinh.
Meski tak suka dengan sorotan dari suporter Indonesia di sosial media terkait rumput stadion, media Vietnam itu tak menampik bahwa hal tersebut memang fakta di lapangan.
"Foto close up soal kondisi Stadion My Dinh oleh pihak Indonesia memang membuat citra sepak bola Vietnam patut tersindir,"
"Tidak ada yang ingin Stadion My Dinh dikritik atau diejek suporter lain. Tapi sebenarnya rumput di Stadion My Dinh memang sangat buruk. Pemain Indonesia telah terbiasa dengan rumput di Stadion Bung Karno yang indah dan hijau,"
Dari laporan itu juga disebutkan bahwa area pemain pengganti di pinggir lapangan juga terlihat seperti halte bus. Sangat kuno dan memperburuk citra stadion, tulis media Vietnam itu.
Meski kondisi Stadion My Dinh tidak cukup baik, kubu Vietnam cukup percaya diri. Hal ini lantaran dukungan dari federasi sepak bola Asia, AFF.
Pihak AFF yang diwakili oleh sekjen Winston Lee menyebut bahwa standar Stadion My Dinh telah diperiksa secara berkala dan mengatakan siap untuk melangsungkan pertandingan leg kedua babak semifinal Piala AFF.
"Setiap tahun kami menetapkan standar lebih tinggi dengan negara tuan rumah pertandingan Piala AFF. Saya bisa bilang Vietnam sangat bagus dalam persiapan. Kami sangat senang," ungkapnya.
My Dinh National Stadium sudah berdiri sejak 1908, artinya stadion ini sudah 115 tahun. Baru pada 13 September 2021, stadion ini direnovasi.
Kabarnya biaya renovasi stadion ini menelan biaya sangat besar yakni 1 juta dollar Amerika Serikat. Meski baru 15 bulan direnovasi, kondisi stadion ini masih sangat buruk.