Infografis
Suara.com - Pelatih timnas Vietnam, Park Hang-seo sudah membagi fokus mempersiapkan tim ke babak final Piala AFF 2022. Padahal, mereka masih harus melawan Timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023).
Dilansir dari media Vietnam, Postsen, Park Hang-seo dilaporkan telah mengirim asistennya untuk "memata-matai" laga semifinal leg pertama antara Malaysia vs Thailand pada 7 Januari lalu.
Park Hang-seo mengirim asistennya, Luu Danh Minh ke Stadion Bukit Jalil untuk mematai-matai dua calon lawan mereka di final Piala AFF 2022 yakni Malaysia vs Thailand.
![Para pemain Timnas Vietnam. [Giuseppe CACACE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/21/12336-timnas-vietnam.jpg)
Laga pada 7 Januari tersebut pada akhirnya dimenangkan Malaysia dengan skor tipis 1-0 di mana kedua tim akan kembali berjumpa dalam leg kedua di Stadion Thammasat, pada Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Gagal ke Final Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Perlu Perbaiki 3 Hal Ini
Tugas asisten Luu Danh Minh adalah merekam pertandingan dengan kamera. Dari sini, dewan kepelatihan akan mengulas laga tersebut untuk menganalisis kelemahan dan kelebihan calon lawannya.
Keputusan Park Hang-seo mematai-matai laga Malaysia vs Thailand menunjukkan sikap arogansi atau setidaknya kepercayaan diri sang pelatih mengingat Vietnam sejatinya belum lolos ke final.
The Golden Star Warriors masih akan menjamu Timnas Indonesia dalam pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Stadion My Dinh, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB.
Kedua tim memiliki kesempatan untuk lolos ke partai puncak setelah pada leg pertama semifinal harus bermain imbang dengan skor kacamata.
Namun, Vietnam dinilai punya sedikit keuntungan karena akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri.
Baca Juga: Rumput Stadion Timnas Vietnam Bikin Jijik Warganet: Itu Lapangan atau Kandang Kambing?
Meski demikian, aturan gol tandang yang masih berlaku di Piala AFF 2022 juga bisa menjadi jalan Indonesia untuk mengalahkan lawannya.
Skuad Garuda setidaknya cuma butuh hasil imbang di luar skor 0-0 untuk melangkah ke partai final Piala AFF dua edisi beruntun setelah pada 2020 harus puas jadi runner-up usai dikalahkan Thailand.
